Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Temuan 27.932 Pegawai BUMN dan 7.479 Dokter Dapat Bansos, ini Kata Kemensos

Ribuan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat menjadi penerima bantuan sosial (bansos).

Canva via Kompas.com
PENERIMA BANSOS - Ilustrasi buku rekening. Ribuan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat menjadi penerima bantuan sosial (bansos). 

TRIBUNJATIM.COM - Ribuan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat menjadi penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang diajukan Kementerian Sosial (Kemensos).

Tak cuma pegawai BUMN saja, ribuan dokter dan pekerja di level eksekutif juga menjadi penerima bansos.

Hal ini berdasarkan temuan yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

PPATK menemukan adanya kejanggalan dalam data penerima bansos.

Temuan itu mengungkap ribuan nama dari profesi dengan penghasilan tinggi justru tercatat sebagai penerima bantuan.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut, di salah satu bank saja terdapat 27.932 penerima bansos yang berstatus pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 7.479 orang berprofesi sebagai dokter, dan lebih dari 6.000 orang bekerja di level eksekutif atau manajerial.

Baca juga: Jerit Mbah Sarinem usai Didatangi Petugas Bansos Gadungan, Baru Sadar Perhiasan Rp 35 Juta Raib

“Dari profil yang kami temukan di satu bank saja, terdapat 27.932 penerima bansos yang berstatus pegawai BUMN, 7.479 orang berstatus dokter, dan lebih dari 6.000 orang bekerja sebagai eksekutif atau manajerial,” ujar Ivan di Kemensos, Kamis (7/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, data tersebut sebaiknya segera diverifikasi langsung oleh Kemensos untuk memastikan kelayakan penerima bantuan.

“Apakah yang bersangkutan memang masih layak menerima bansos atau tidak, ini perlu dicek kembali,” tegasnya.

Dari total 10 juta rekening yang diberikan Kemensos kepada PPATK untuk ditelusuri, hanya 8.398.624 rekening yang teridentifikasi menerima bansos.

Sisanya, sekitar 1,7 juta rekening, tidak ditemukan bukti sebagai penerima bantuan.

Tak hanya itu, PPATK juga mendapati lebih dari 78.000 penerima bansos masih aktif bermain judi online pada semester I 2025.

Bahkan, hampir 60 orang penerima memiliki saldo rekening di atas Rp 50 juta, namun tetap menerima bansos.

“Ini jelas menjadi perhatian. Bahkan, kami temukan hampir 60 orang penerima bansos yang memiliki saldo rekening di atas Rp 50 juta, namun masih menerima bantuan,” kata Ivan.

Baca juga: Mbah Sarinem Menangis usai Digendam Petugas Survei Bansos Gadugan Perhiasan Senilai Rp32 Juta Raib

Kemensos Akan Dalami dan Koordinasi dengan Kementerian BUMN

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved