Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Arsin Kades Kohod Bisa Santai Beli Rubicon, Klaim Uang Bukan dari Pagar Laut: Waduh Apalagi

Kades Kohod, Arsin bin Sanip diketahui memiliki Rubicon dan membelinya bukan dari urusan polemik Pagar Laut, ternyata berasal dari usahanya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Tribunnews.com - YouTube/iNews TV via Tribun Bogor
SUMBER UANG ARSIN - (kiri) tangkapan layar video soal Kades Kohod yang diduga menjual mobil Rubicon miliknya setelah ramai disoroti publik, (14/2/2025). (kanan) Tangkapan layar sosok Kades Kohod, Tangerang, Arsin Bin Asip yang tengah viral, disadur pada Selasa (18/2/2025). Kades Kohod Arsin akhirnya mengungkap darimana uang untuk membeli Rubicon hingga mobil mewah Honda Civic. 

"Apa betul Rubicon datangnya karena ada pengurusan sertifikat hak milik di pagar laut?" tanya Abraham Silaban.

"Rubicon itu, awalnya bukan mobil Rubicon, saya kredit. Kredit mobil Brio. Begitu lunas, mobil saya diambil sebagai DP, saya kredit Rubicon," pungkas Arsin.

Ditanyai soal alasannya membeli Rubicon, Arsin mengurai tanggapan tak terduga.

Bahwa ada alasan khusus kenapa Arsin membeli mobil mewah miliaran tersebut.

"Bapak emang suka Rubicon?" tanya Abraham Silaban.

"Bukan suka Rubicon. Saya ambil mobil Rubicon itu mobil jeep, mobil jeep itu ke kota masuk, ke kampung masuk. Jadi kalau banyak-banyak juga duitnya mana? orang itu juga kredit," akui Arsin.

Terkait dengan harga Rubicon, Arsin membantah nilainya mencapai miliaran.

Kendati demikian, Arsin membenarkan bahwa semua mobil mewahnya ia beli setelah ia resmi jadi kepala desa.

"Itu mah (Rubicon) Rp800 juta cash. (Civic) tahun 3018. (CRV) lupa kapan (dibeli udah jadi Kades)," imbuh Arsin.

KADES KOHOD ARSIN - (Kiri) Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) dan mobil yang dimilikinya (Kanan). Warga Desa Kohod membentuk Gerakan Tangkap Arsin untuk mengantisipasi jika sang kades jadi buronan polisi, kini keberadaannya masih belum diketahui.
KADES KOHOD ARSIN - (Kiri) Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) dan mobil yang dimilikinya (Kanan). Warga Desa Kohod membentuk Gerakan Tangkap Arsin untuk mengantisipasi jika sang kades jadi buronan polisi, kini keberadaannya masih belum diketahui. (KOLASE KOMPAS.com/Acep Nazmudin/Tribunnews.com)

Bak enggan dicurigai soal harta kekayaan, Arsin pun blak-blakan soal sumber cuannya yang tak banyak diketahui orang.

Ternyata Arsin selama ini punya banyak kontrakan di dua daerah.

"Bapak usaha apa sampai punya finansial yang membuat bapak dianggapnya di luar batas kewajaran?" tanya Abraham.

"Kalau saya tuh sebetulnya ada kontrakan juga dari dulu, di Kohod ada, di Kalibaru ada, dari dulu sebelum saya jadi kepala desa," pungkas Arsin.

"Kami dengar ada usaha bengkel juga?" ujar Abraham Silaban.

"(Punya) anak," imbuh Arsin.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved