Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persela Lamongan

Suporter Persela Nyalakan Flare di Stadion, Kapolres Tuban Tegaskan Lakukan Pemeriksaan 3 Tahap

Suporter Persela Lamongan menyalakan flare di Stadion Tuban Sport Center sampai laga dihentikan, kapolres tegaskan pemeriksaan dilakukan tiga tahap.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
RICUH - Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2024/2025 dihentikan karena suporter ricuh, Selasa (18/2/2025). Sejumlah fasilitas Stadion Tuban Sport Center rusak. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin, menegaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan penonton laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara pada babak 8 besar Liga 2 2024/2025, di Stadion Tuban Sport Center, Rabu (19/2/2025) sesuai dengan prosedur.

Namun tetap saja, ada suporter yang masuk ke stadion dengan membawa flare.

Diketahui, sebelum terjadinya insiden kerusuhan di Stadion Tuban Sport Center, para suporter Persela Lamongan dari tribun utara, timur dan selatan, tampak menyalakan flare.

Bahkan terlihat asap mengepul yang menjadikan pertandingan dihentikan.

AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, saat penonton hendak masuk ke lingkungan stadion, kepolisian telah melakukan langkah sterilisasi.

“Saat masuk kami sudah menerapkan langkah-langkah sterilisasi, kita periksa satu-satu,” ujar AKBP Oskar Syamsuddin.

Lebih lanjut Oskar menjelaskan, sterilisasi yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, telah dilakukan dengan tiga tahapan, saat hendak masuk stadion, pemeriksaan di setiap pintu masuk, dan pemeriksaan di saat hendak masuk tribun.

“Pemeriksaan kita di tiga tahap,” imbuhnya.

Kemudian tak hanya suporter saja yang diperiksa, Oskar mengklaim jika setiap orang, baik dari official ataupun panitia yang masuk telah dilakukan pemeriksaan. 

Baca juga: Hasil Persela vs Persijap Jepara, Pertahankan 0-1, Persijap Lolos ke Babak Play Off Promosi Liga 1

Dan terkait flare yang dinyalakan di dalam stadion, hal tersebut bukan kemampuannya.

“Terkait yang bisa menyalakan di dalam tribun, itu di luar kemampuan kita, bisa ditanyakan ke pihak panitia,” bebernya.

Dari kejadian ini, Oskar memastikan tidak ada korban, baik dari pemain, official, juga suporter telah pulang dengan selamat.

Sementara itu, Presiden Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal mengatakan, manajemen siap bertanggung jawab atas segala yang terjadi.

“Pastinya kita akan bertanggung jawab,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved