Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Kepala Daerah di Jatim

Rencana Duet Sempat Bubar, Jalan Berliku Gatut Sunu-Baharudin Jadi Bupati Wabup Tulungagung

Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2025-2030, Kamis (20/2/2025) di Istana Merdeka Jakarta.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
kolase/Prokopim Tulungagung
PAKAIAN PELANTIKAN - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (kiri) dan Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin (kanan) mengenakan pakaian pelantikan untuk sesi pemotretan, Rabu (19/2/2025). Keduanya resmi dilantik untuk masa jabatan 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025) di Istana Merdeka Jakarta oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2025-2030, Kamis (20/2/2025) di Istana Merdeka Jakarta.

Sebelum memegang tongkat pimpinan eksekutif tertinggi di Kabupaten Tulungagung, keduanya melewati jalan berliku proses pencalonan hingga menang di Pilkada.

Sebelumnya Gatut Sunu berstatus sebagai Wakil Bupati Tulungagung, mendampingi Bupati yang dijabat Maryoto Birowo.

Dia merupakan Wabup Tulungagung antar waktu yang menjabat sejak sejak 18 September 2021 lewat pemilihan di internal DPRD Tulungagung.

Gatut Sunu Wibowo juga tercatat sebagai kader PDI Perjuangan dan sempat mendaftar sebagai bakal calon bupati dari partai ini.

Namun namanya justru sempat mencuat di Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Gerindra Tulungagung, pada 24 Juni 2024.

Rapimcab partai besutan Prabowo Subianto ini memunculkan 3 nama untuk diusulkan menjadi calon kepala daerah Tulungagung, yaitu Gatut Sunu, Ahmad Baharudin yang menjabat Ketua DPC Gerindra Tulungagung, dan dr Kasil Rokhmad yang kala itu menjabat Kepala Dinas Kesehatan.

Baca juga: Partai Gerindra Perintahkan Ahmad Baharudin Jadi Calon Bupati Tulungagung, Pasangan Gabah Bubar?

Namanya menguat berpasangan dengan Ahmad Baharudin sehingga muncul pertama kali akronim Gabah, Gatut Sunu-Ahmad Baharudin.  

Dalam perjalanannya, rencana duet Gabah ini bubar karena Partai Gerindra justru mengeluarkan rekomendasi untuk Ahmad Baharudin berpasangan dengan Catur Danang Budi Utomo yang menjabat Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman pada Senin (22/7/2024).

Situasi semakin tidak menguntungkan bagi Gatut Sunu, karena rekomendasi PDI Perjuangan malah jatuh ke Maryoto Birowo, sosok bupati yang didampinginya.  

Rekomendasi yang dibacakan di DPP PDI Perjuangan pada Selasa (30/7/2024), memasangkan bupati petahana ini dengan Didik Girnoto Yekti yang menjabat Kepala Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.

Namun rencana duet Ahmad Baharudin dan Danang bubar karena tiba-tiba Danang mundur dari proses pencalonannya.

Danang mengirim pemberitahuan pengunduran dirinya melalui Whatsapp ke Ahmad Baharudin pada Sabtu (20/8/2024).

Baca juga: Gatut Sunu dan Baharudin Ditetapkan Pemenang Pilkada Tulungagung 2024, Ajak Kukuhkan Persatuan

Kini situasi kurang menguntungkan balik dialami oleh Baharudin karena terkatung-katung tanpa bakal calon wakil yang akan mendampingi.

Ditambah beredar kabar dari petinggi Gerindra Jawa Timur, bahwa rekomendasi yang telah dikeluarkan dicabut kembali.

Di tengah suasana yang semakin tidak pasti, situasi berbalik memberi keuntungan politik kepada Gatut Sunu Wibowo.

Pasangan Gabah yang sempat bubar, kini kembali bangkit setelah DPP Partai Gerindra memperbarui rekomendasi.

Gatut Sunu ditunjuk sebagai Calon Bupati Tulungagung, sementara Baharudin menjadi Calon Wakil Bupati Tulungagung.

Rekomendasi diberikan di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Selasa (27/8/2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Pasangan ini juga mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Rekomendasi Partai Golkar dan PKS diberikan pada hari yang sama di malam hari.

Baca juga: Maryoto-Didik Ajukan Gugatan Pilkada Tulungagung, Bawaslu Mulai Kumpulkan Data Hasil Pengawasan

Secara resmi pasangan Gabah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung pada pukul 10.30 WIB, Rabu (28/8/2024).

Gabah menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Tulungagung, dari 4 pasangan yang ikut kontestasi Pilkada Tulungagung.

Selain diusung Gerindra, Golkar dan PKS, Ganah juga didukung 3 Parpol nonparlemen, yaitu Partai Perindo, Partai Ummat dan PKN.

Pasangan Gabah mendapatkan nomor urut 1, berkompetisi dengan 3 pasangan calon lain, yaitu Paslon 02 Santoso-KH Samsul Umum (Sasa), Paslon 03 Maryoto Birowo (Mardinoto), dan Paslon 04 Budi Setijahadi-Susilowati (Sehati).

Sosok Maryoto Birowo saat itu juga menjadi perhatian, karena statusnya adalah Bupati yang baru habis masa jabatannya, yang sempat didampingi Gatut Sunu.

Tanda-tanda kemenangan Gabah mulai terlihat saat kampanye terbuka di GOR Lembupeteng Tulungagung.

Halaman luar GOR Lembupeteng berubah menjadi lautan belasan ribu manusia.

Jumlah massa pendukung kala itu dinilai paling banyak dibanding kehadiran pendukung di kampanye terbuka Paslon lain.

Pada saat pencoblosan 27 November 2024, Gatut Sunu memilih mencoblos siang hari setelah selesai mengondisikan para saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Berdasar hasil hitungan formulir C1 di tim pemenangan Gabah, pasangan 01 ini mendapatkan 50,66 persen suara saat data masuk 87,5 persen.

Gatut Sunu sempat menyampaikan pidato kemenangan di rumahnya, Desa Gandong, Kecamatan Bandung yang juga jadi Posko pemenangan.

Rekapitulasi resmi tingkat kabupaten yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung dilaksanakan  Kamis (5/12/2024) di Hotel Crown Victoria.

Hasilnya, pasangan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin meneguhkan kemenangannya.

KPU mencatat, jumlah suara sah dalam pemilihan Bupati Tulungagung sebanyak 587.249 suara.

Pasangan ini mendapatkan total 297.882 suara sah, atau 50,72 persen.

Di urutan kedua Paslon  Mardinoto  dengan 203.107 suara atau 34,59 persen, disusul Sasa  yang mendapat 60.962 suara atau 10,38 persen, dan Sehati yang mendapat 25.298 suara atau 4,31 persen.

Berdasarkan hasil rekapitulasi setiap kecamatan, Gabah menang di 18 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di Tulungagung.

Pasangan ini hanya kalah di Kecamatan Kedungwaru, itu pun dengan selisih suara tipis.

KPU juga mencatat ada 29.353 suara tidak sah, sehingga total ada 616.602 warga yang menggunakan hak pilihnya.

Namun putusan KPU Tulungagung terkait penetapan Paslon pemenang Pilkada 2024 ini digugat Paslon Mardinoto ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Mardinoto mendalilkan telah terjadi pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Pada sidang dismissal yang dilaksanakan  Selasa (4/2/2025), MK memutus tidak dapat menerima permohonan Mardinoto.

Dalam amar putusannya, 9 hakim MK menyatakan pengajuan gugatan yang diajukan pasangan Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti  (Mardinoto) melewati batas waktu atau terlambat.

Berdasar putusan MK ini, KPU Tulungagung Tulungagung menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon pemenang Pilkada 2024 Kamis (6/2/2025) malam di Hotel Crown Victoria.

Hasil rapat pleno penetapan ini juga diserahkan ke pimpinan DPRD Tulungagung pada Jumat (7/2/2025).

Selanjutnya DPRD Kabupaten Tulungagung menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulungagung terpilih, Selasa (11/2/2025).

Pimpinan DPRD kemudian mengusulkan pelantikan Gatut Sunu dan Ahmad Baharudin ke Kementerian Dalam Negeri melali Gubernur Jawa Timur.

Akhirnya Presiden RI, Prabowo Subianto melantik Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin hari ini, Kamis (20/2/2025) di Istana Merdeka.

Keduanya menjadi bagian dari 961 gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota terlantik dari seluruh Indonesia. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved