Berita Viral
Siswa SMP Dipukul Lawan Saat Turnamen Basket, Paman Heran Sekolah Tak Sanksi: Kasih Bukti Transfer
Tengah viral di media sosial video siswa SMP dipukul lawan saat turnamen basket. Aksi pemukul rupanya sering terjadi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Logikanya, kalau dia berani ngelakuin hal-hal seperti ini di tempat serame itu, apalagi di tempat yang sepi?" ujar Foren.
Baca juga: ASN Tendang Siswa yang Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Kini Minta Maaf: Saya Mencucurkan Air Mata
Terkait dengan kasus ponakannya yang jadi korban pemukulan, Foren awalnya enggan memviralkan.
Namun lantaran menemukan sederet kejanggalan, Foren akhirnya membagikan kisah pilu tersebut kepada publik.
Alasan utamanya adalah karena Foren dan keluarga korban tidak puas dengan respon pihak pelaku.
"Aku menemukan beberapa kejanggalan di dalam alur penyelesaian konflik ini. Yang pertama, pihak sekolah sampai saat ini tidak memberikan sanksi tegas apapun kepada pelaku. Yang kedua, pihak sekolah meminta maaf ke orang tua korban hanya dengan cara seperti memberikan bukti transfer setelah berbelanja online," imbuh Foren.
Hal yang paling membuat Foren kesal adalah para korban pemukulan justru mendapatkan intimidasi pasca-kejadian.
Yakni tiap kali mereka speak up soal pemukulan tersebut di media sosial, para korban akan mendapatkan ancaman.
"Yang ketiga, pada saat anak-anak basket SMPN 1 Bogor menguopload video kekerasan tersebut di story Instagram mereka masing-masing, tiba-tiba ada yang DM mereka yang mengaku sebagai pihak Perbasi dan meminta take down semua video tersebut dengan mengancam pencemaran nama baik," pungkas Foren.
Berikut adalah isi ancaman yang diterima oleh anak-anak tim basket SMPN 1 Bogor setelah membagikan video pemukulan oleh RC:
"Halo saya dari pihak perbasi mau meminta tolong untuk di-take down snapgram adeknya ya. Atau kita tindak lanjut mengenai pencemaran nama baik. Karena kasus tersebut telah tuntas dan resmi sudah selesai dari pihak SMP 1 dan Mardi Waluyo. Ditunggu segera malam ini ya dek,"
Selain itu, Foren akhirnya memviralkan kasus pemukulan sang ponakan karena tidak terima dengan respon orang tua pelaku.
Ternyata hingga kini orang tua pelaku belum meminta maaf secara resmi dan langsung kepada keluarga korban.
"Selain itu juga, pelaku beserta orang tuanya hingga detik ini belum ada permintaan maafan apapun. Di sini aku merasa kayaknya pelaku mendapat support ya dari berbagai pihak orang dewasa, bukan para korban nih yang mendapat support. Dan yang sangat aku sayangkan adalah kenapa sih apa-apa harus viral dulu," kata Foren.
Lantaran akumulasi kekecewaan itu, Foren akhirnya memviralkan kasus tersebut di media sosial.
Baca juga: Penjelasan ASN Bantah Tendang Siswa yang Demo Tolak MBG, Ngaku Terharu: Ujung Sepatu Kenai Seragam
Video yang dibagikan Foren itu pun ramai ditanggapi dan dikomentari khalayak media sosial.
siswa SMP dipukul lawan saat turnamen basket
Ahmad Sahroni
Bogor
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kisah Ibu Carikan Anak Kerja yang Terancam PHK, Sebar Surat Lamaran ke Job Fair |
![]() |
---|
Sosok Koruptor Mau Hibahkan Asetnya Rp10 Triliun ke Danantara, Dihukum 16 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Anak Eks Wali Kota Curi Sepatu Ganti Rugi Uang, Korban Iba Akhirnya Maafkan, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Polisi Pejabat Polrestabes Kepergok Pakai Rubicon Pelat Palsu, Berdalih Buat Ambil Obat di Kampung |
![]() |
---|
Mbah Tarman Disebut Kabur usai Dituding Beri Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kades hingga KUA Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.