Kecelakaan di Jember, Truk Gandeng Tabrak Bus Gunung Harta dari Arah Berlawanan, 2 Sopir Terluka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kecelakaan kendaraan besar terjadi di Jalan raya Yos Sudarso Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025). 

Kecelakaan adu depan antara Truk Mitsubishi gandeng menabrak Bus Gunung Harta di jalan raya depan gedung PTP Lingkungan Gempal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari pukul 05.30 WIB. 

Zaenal, sopir truk gandeng bernomor polisi (Nopol) P-8227-UK mengalami luka pada wajah, akibat kecelakaan adu depan. 

Sementara Agusnadi, pengemudi bus bernopol DK-7018-GH menderita luka memar. 

Kedua sopir kendaraan besar tersebut, sekarang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember akibat kecelakaan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Pelajar Asal Cerme Meninggal, Gagal Salip Truk Gandeng 

Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata mengatakan, semula truk gandeng melaju dari arah Kecamatan Ajung menuju arah Sumbersari. 

"Sementara Bus Gunung Harta berjalan dari arah berlawanan, yakni daru utara ke selatan," katanya. 

Menurutnya, ketika di tempat kejadian perkara ada truk melaju cepat dan mendahului Bus Gunung Harta, hal tersebut mengakibatkan pengemudi truk gadeng terkejut. 

Baca juga: Remaja di Jember Tewas Tersambar Petir saat Mencari Jamur di Area Pembuangan Limbah Pabrik

"Melihat truk yang menyalip, kendaraan truk gandeng menghindar ke kiri kemudian banting setir ke kanan dan bertabrakan dengan Bus Gunung Harta," papar Bagas. 

Bagas mengatakan, pengemudi bus tersebut warga Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Sementara sopir truk gandeng adalah orang Kecamatan Kaliwates Jember. 

Hasil olah tempat kejadian perkara, Bagas menyimpulkan faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas ini, akibat lalainya pengemudi truk gandeng. 

Baca juga: Muncul Percikan Api, Truk Ekspedisi Ludes Terbakar di Jalan Raya Situbondo, Segini Kerugiannya

"Kendaraan truk gandeng yang menghindar kemudian banting setir terlalu ke kanan sehingga mengakibatkan kecelakaan. Dan kerugian material mencapai Rp 30 juta," imbuhnya.