Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Program Satria Bahagia Uniska dan Dishub Hadirkan Pengalaman Transportasi Inklusif bagi ABK Kediri

Wisata Edukatif Satria Bahagia menghadirkan pengalaman transportasi yang inklusif bagi ABK di Kediri. Program ini digagas Uniska dan Dishub.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/Dokumen Uniska
SATRIA BAHAGIA - Siswa SLB Nur Khabib, Kota Kediri, mengikuti program 'Satria Bahagia,' Sabtu (22/2/2025). Program yang digagas oleh Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dan Dishub Kota Kediri ini memberikan kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk merasakan pengalaman berkendara menggunakan transportasi umum dengan lebih inklusif dan menyenangkan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebuah pengalaman wisata edukatif yang berbeda dirasakan oleh 21 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Nur Khabib, Kota Kediri, saat mereka mengikuti program Satria Bahagia.

Program yang digagas oleh Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri ini memberikan kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk merasakan pengalaman berkendara menggunakan transportasi umum dengan lebih inklusif dan menyenangkan.

Dengan pendampingan dua mahasiswa Uniska, Gustavi Zidan Naufal dan Maulida Khoirun Nisa, perjalanan edukatif bertajuk 'Outing Class: Keselamatan Berkendara Menggunakan Fasilitas Umum' ini menjadi lebih hidup.

Para siswa, yang terdiri dari berbagai latar belakang kebutuhan khusus seperti tunanetra, tunadaksa, autisme, down syndrome, tunarungu, tunawicara, dan tunagrahita, merasakan langsung bagaimana transportasi publik dapat diakses dengan mudah dan aman.

"Ini pengalaman yang sangat berharga bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar tentang keselamatan berkendara, tetapi juga mendapatkan pengalaman sosial yang mungkin sulit mereka dapatkan di luar sekolah," ungkap Kepala SLB Nur Khabib, Adela Bela Verika, Sabtu (22/2/2025).

Dalam perjalanan ini, Bus Satria Nomor 6 yang digunakan telah dilengkapi dengan fasilitas lebih nyaman dan sistem audio yang lebih baik.

Tak hanya itu, mahasiswa Uniska yang berperan sebagai pemandu wisata juga membawa berbagai properti pendukung seperti bendera dan doorprize untuk menambah keseruan acara.

Baca juga: Nasib Para Pelaku Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Polisi Jerat Hukuman 6 Tahun

Kepala Bidang Manajemen Angkutan Dishub Kota Kediri, Indra Hadi Prasetyo mengapresiasi peran aktif mahasiswa dalam membawakan materi secara interaktif.

"Mereka tidak sekadar menjelaskan rute dan aturan keselamatan, tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan. Bahkan ada kejutan kecil dengan properti pendukung yang membuat peserta semakin antusias," terangnya.

Sepanjang perjalanan, bus melewati berbagai jalur yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak SLB, mulai dari Jalan Kapten Tendean hingga Taman Tempurejo sebelum kembali ke sekolah.

Rute ini tidak hanya memberikan pengalaman berkendara, tetapi juga memperkenalkan lingkungan sekitar kepada peserta didik dengan cara yang lebih nyata.

Tak hanya siswa, para guru pendamping juga merasakan manfaat dari kegiatan ini.

Badriyah, salah satu guru SLB Nur Khabib, mengungkapkan, pengalaman ini sangat berharga bagi anak-anak. 

Selain itu, para orang tua juga menyampaikan rasa syukur mereka atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak mereka.

Ida, salah satu wali murid, mengatakan, pengalaman ini berdampak besar pada kepercayaan diri anaknya.

"Biasanya anak saya takut naik kendaraan umum, tapi sekarang dia jadi lebih berani dan paham caranya," ucapnya dengan penuh haru.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved