Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lirik Lagu

Alasan Listyo Sigit Ingin Jadikan Band Sukatani Duta Polri, Imbas Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Viral

Sigit menyatakan, ajakan untuk Band Sukatani menjadi Duta Polri itu dalam rangka semangat melakukan perbaikan institusi.

Intisari/YouTube Kompas TV
LAGU KRITIK POLISI - Kolase foto Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan band punk Sukatani yang menciptakan lagu kritikan terhadap Polri berjudul "Bayar Bayar Bayar". Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya mengajak Band Sukatani untuk menjadi Duta Polri seusai lagu karya Sukatani berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Lagu Bayar Bayar Bayar belakangan ini viral di media sosial.

Imbas viralnya video tersebut, Listyo Sigit berencana jadikan Band Sukatani sebagai Duta Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya mengajak Band Sukatani untuk menjadi duta Polri seusai lagu karya Sukatani berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial.

Sigit menyatakan, ajakan untuk Band Sukatani menjadi Duta Polri itu dalam rangka semangat melakukan perbaikan institusi serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang seluruh personel.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan Juri atau Band Duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (23/2/2025).

Baca juga: Penyebab Novi Vokalis Sukatani Dipecat Ngajar di Sekolah SD, Kepala Sekolah: Masalah Bukan Lagu

Terkait dengan ajakan tersebut, maka Sigit beranggapan kalau Polri menunjukkan sikap tidak anti-kritik. 

Korps Bhayangkara saat ini menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran dan masukan. 

"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," tegas Sigit. 

Lebih jauh, Kapolri memastikan, tidak pernah melarang ataupun membungkam siapapun yang menyalurkan hak kebebasan berekspresi.

Mengingat kata dia, hal itu dijadikan refleksi diri bagi institusi yang dirinya pimpin tersebut

"Dan bagi kami kritik terhadap Polri menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri," tandas Sigit.

Sebelumnya, Band Sukatani tengah menjadi sorotan, seusai mengunggah video berisi permintaan maaf di akun sosial media Instagram miliknya, @sukatani.band.

Grup musik asal Purbalingga ini mengatakan permintaan maaf mereka untuk Kapolri dan Lembaga Kepolisian Republik Indonesia.

LAGU KRITIK POLISI - Kolase foto Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan band punk Sukatani yang menciptakan lagu kritikan terhadap Polri berjudul
LAGU KRITIK POLISI - Kolase foto Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan band punk Sukatani yang menciptakan lagu kritikan terhadap Polri berjudul "Bayar Bayar Bayar". Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya mengajak Band Sukatani untuk menjadi Duta Polri seusai lagu karya Sukatani berjudul 'Bayar Bayar Bayar' viral di media sosial. (Intisari/YouTube Kompas TV)

Baca juga: Makna Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar - Sukatani, Polda Jateng Bantah Intervensi: Monggo Diedarkan

Lewat unggahan instagram mereka, personel Sukatani mengatakan bahwa telah mencabut dan menarik lagu tersebut dari peredaran.

Mereka para personel, Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis mengatakan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar mereka ciptakan untuk oknum polisi yang melanggar aturan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved