Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Ramadan, Pilu Pedagang Es Teh di Magetan Dibayar Pakai Uang Palsu Rp 100 Ribu: Cuma Beli Satu

Peredaran uang palsu mulai marak di Kabupaten Magetan menjelang bulan Ramadan. Korbannya adalah para pedagang kecil.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
UANG PALSU - Penjaga Outlet Es Teh Pesona, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Nilhal Muna Assofiyah, menunjukkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu, Minggu (23/2/2025). Uang tersebur diterima dari pembeli tak dikenal usai pesan minuman seharga Rp 10 ribu. 

Dirinya baru sadar setelah menghitung hasil jualan, ternyata ada dua lembar pecahan Rp 50 ribu yang palsu. Otomatis Triyono meluapkan kekecewaannya.

“Keuntungan kami sebagai pedagang kecil tidak seberapa, masih ada saja yang tega melakukan hal seperti ini,” ucapnya.

Merasa kesal, ia membakar satu lembar uang palsu tersebut dan menempelkan sisanya di kaca warung sebagai pengingat, supaya lebih berhati-hati saat menerima pembayaran.

“Bagi orang awam membedakan uang palsu memang tidak mudah. Jika diperhatikan lebih lanjut, uang tersebut terasa lebih halus dibandingkan uang asli,” kata Triyono.

Triyono berharap para pelaku bisa segera ditangkap, supaya tidak ada lagi korban berikutnya.

“Agar kejadian serupa tidak terulang, saya akan segera melaporkan kejadian ini ke polisi untuk ditindaklanjuti dan tidak ada korban lainnya,” tandasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved