Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persada Indonesia Hadirkan Layanan Umroh Berbasis Teknologi dan Transparansi Biaya

Biro perjalanan umrah, PT Persada Duta Beliton (Persada Indonesia) resmi meluncurkan inovasi digital terbaru khusus pelayanan ibadah umrah di XXI Cipu

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Fikri Firmansyah
LAYANAN UMRAH BERBASIS DIGITAL - (kiri-kanan) Syarif Hidayatullah selaku CEO Persada Indonesia dan Dirjen Penyelenggaraan Haji - Umrah Kemenag RI Nugraha Setiawan saat menghadiri langsung acara launching inovasi teknologi dan transparansi Persada Indonesia, Sabtu (22/2/25). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Biro perjalanan umrah, PT Persada Duta Beliton (Persada Indonesia) resmi meluncurkan inovasi digital terbaru khusus pelayanan ibadah umrah di XXI Ciputra World, Surabaya, Sabtu (22/02/25).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Nugraha Setiawan selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI dan Syarif Hidayatullah selaku CEO Persada Indonesia.

Inovasi terbaru Persada Indonesia dirancang untuk mengintegrasikan layanan umrah berbasis teknologi dan transparansi dalam bentuk aplikasi hingga layanan web based features.

Fitur digital ini diklaim sebagai layanan umrah pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan  bertransaksi maupun menjamin kepercayaan para calon jamaah umrah.

Sebagai salah satu travel umrah yang menjadi pioner layanan umrah pertama berbasis teknologi digital, Nugraha Setiawan selaku Dirjen 

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Kemenag menyatakan apresiasinya kepada PT. Persada Duta Beliton.

Baca juga: Apresiasi Persada Indonesia Soal Kebijakan Transparasi Kemenag Terkait Jemaah Haji Khusus

"Tentu kita sambut baik inovasi Persada Indonesia sebagai penyelenggara umrah  dalam rangka memberikan kepastian dan jaminan bagi setiap calon jamaah. Namun secara prinsip, yang ditetapkan dalam penyelenggaran umroh (regulasi) itu jadi yang jadi perhatian," ungkap Nugraha.

Nugraha juga turut menyatakan bahwa saat ini sesuai regulasi yang ada biro perjalanan umroh yang diizinkan melakukan pemberangkatan umrah dan haji yakni adalah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang selanjutnya disingkat PPIU.

PPIU sendiri adalah biro perjalanan wisata yang telah mendapat ijin dari Menteri Agama RI untuk menyelenggarakan perjalanan umrah.

Sementara itu dalam keterangannya Syarif Hidayatullah selaku CEO Persada Indonesia Persada menyampaikan bahwa launcing program pelayanan digital merupakan salah satu wujud dukungannya terhadap Kementerian Agama RI yang saat ini terus memperbaiki tata kelola  governance-nya.

Baca juga: Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

"Harapannya dengan adanya inovasi teknologi ini dapat memudahkan tata kelola penyelenggaran industri umroh di Indonesia. Dimulai dr kami semoga jadi inspirasi bagi industri lainnya diseluruh indonesia," jelas Syarif.

Syarif menjelaskan bahwa saat ini pelayanan berbasis digital ala Persada Indonesia juga memiliki fitur menarik yang menguntungkan para calon jamaah umrah.

"Kami memiliki fitur my referral. Sehingga para calon jamaah yang sudah pernah berangkat bersama kami tidak hanya sekedar melakukan ibadah namun juga bisa memanfaatkan skema fitur my revereal," ujar Syarif.

"Mereka merasakan experience bersama kami. Dan mereka bisa mendapatkan kodenya untuk mendapatkan tambahan" imbuhnya.
Syarif juga menjelaskan bahwa semangat utama launching inovasi teknologi dan transparansi ini diperuntukkan mengedukasi market, dan menjadi penggerak perubahan bagi industrinya.

"Saya kira semua industri bisnis ingin terus bertumbuh tapi yang saya yakini strategi pertumbuhan yg dengan kita jg miliki misi perbaikan bagi masyarakat akan bisa dapat combo lah dapetnya. Pada akhirnya kita punya target untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis," ujar Syarif.

Syarif menyampaikan bahwa Persada Indonesia memiliki target untuk tumbuh sebesar 50 persen di 1 tahun pertama.

"Tetap Point Of Sale nya, dari sales eksekutif kita tapi nanti masyarakat bisa melihat dengan detail terkait seluruh komponen biaya yang dikeluarkan serta setiap prosesnya dalam melaksanakan perjalanan umrah bersama Persada Indonesia secara transparan," kata Syarif.

Syarif turut meyakini bahwa hadirnya teknologi ini bisa menjadi solusi untuk membuat industri umrah menjadi lebih bauk dan masyarakat sebagai konsumennya akan semakin cerdas.

"Kami turut memberikan inovasi teknologi untuk memberikan personalisasi layanan selama jamaah di tanah suci untuk menambah pengalaman terbaik selama beribadah" tutup Syarif

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved