Puluhan Warga Driyorejo Gresik Mengungsi, Mayoritas Lansia, Imbas Banjir Luapan Sungai

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Puluhan warga mengungsi imbas banjir luapan Kali Surabaya di wilayah Driyorejo Gresik.

Kurang lebih ada 88 warga di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik mengungsi hari ini.

Mereka mayoritas adalah lansia. Posko pengungsian di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Kecamatan Driyorejo, kabupaten Gresik. Di sana ada tempat tidur dan selimut.

Dapur umum yang selalu memasak, siap menyalurkan bantuan makanan.

Ditambah lagi ada petugas medis dari puskesmas yang membantu warga mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Banjir Lumpuhkan Sidoarjo, Ribuan Rumah Kebanjiran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Berdasarkan data dari BPBD Gresik terbaru, di Desa Driyorejo, jumlah rumah tergenang : 1.450 rumah. Jalan Lingkungan tergenang sepanjang 4.000 meter, Jalan Raya Driyorejo tergenang pada 2 titik, sepanjang total 200 meter tinggi genangan 15 - 20 sentimeter. Warga mendirikan Dapur Umum Mandiri. Sebanyak 88 warga mengungsi di Masjid Al Muttaqin.

Kepala Desa Driyorejo Choirul Mahmud menambahkan, total warga di pengungsian kurang lebih 88 orang. 50 diantaranya merupakan lansia.

Pos pengungsian di Desa Driyorejo ada empat titik. Di Dusun Driyorejo dipusatkan masjid Al-Muttaqin. Di Dusun Karanglo dipusatkan di SDN Driyorejo, Dusun Lopang di sebuah TPQ, dan di Dusun Semambung di balai Dusun.

Baca juga: Imbas Luapan Sungai, Ribuan Rumah di Driyorejo Gresik Terendam Banjir, ini Kondisi Terkini

"Kondisi sakit didampingi petugas Puskesmas, kurang lebih ada 12 orang yang sakit, mudah-mudahan warga diberi sehat," ujarnya.

Warga yang kondisi sakit diantara lain lansia yang mengalami stroke, hipertensi, jantung.

"Semalam salah satu warga yang sakit jantung sudah dirujuk ke RS Petrokimia Gresik," imbuhnya. 

Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Rendam Wilayah Benjeng Gresik, Ruas Jalan Benjeng-Balongpanggang Terdampak

Di tempat yang sama, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu bersama rombongan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Bantuan yang diberikan antara lain 20 krat telur, 88 sak beras ukuran 5 kg, 15 dus minyak goreng dan 40 dus mi instan.

Selain menyalurkan bantuan, Kapolres Gresik juga berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan keluhan mereka serta meninjau dapur umum yang didirikan oleh Muspika Driyorejo.