Dukung Program Ketahanan Pangan, Banyuwangi Tanam Padi di Lahan Seluas 2 Hektare

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Lapas Kelas IIA Banyuwangi menanam padi di area sawah milik lapas di Kelurahan Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Kamis (27/2/2025).

Padi di tanam di area lahan seluas 2 hektare (ha) untuk mendukung program ketahanan pangan.

Penanaman padi diikuti oleh beberapa pihak. Mulai dari Dinas Pertanian dan Pangan, TNI, Polri, dan pemerintah desa setempat. Sawah tempat penanaman padi merupakan sarana asimilasi dan edukasi milik Lapas Banyuwangi.

"Penanaman padi ini kami laksanakan atas arahan Kementarian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat," kata Kepala Lapas Banyuwangi Muchamad Mukaffi.

Baca juga: Jelang Ramadan 2025, Intensifkan Pemantauan Harga Bahan Pokok di Banyuwangi

Menurut Mukaffi, penanaman atau perawatan padi akan terus dipantau oleh lapas. Sehingga, hasil panen bisa maksimal.

Mukaffi memprakirakan, sawah seluas 2 ha bisa menghasilkan beras antara 9-10 ton ketika panen. Untuk mencapai target itu, proses perawatan pascatanam harus dimaksimalkan.

Beras hasil tanam, lanjut dia, nantinya akan dimanfaatkan untuk beberapa hal. Salah satunya, Lapas Banyuwangi akan membagikan beras tersebut kepada warga kurang mampu.

"Salah satunya, akan kami salurkan ke masyarakat kurang mampu secara gratis. Baik masyarakat yang tinggal di sekitar lapas maupun daerah lain di Banyuwangi," imbuh dia.

Baca juga: Lembaga Pendidikan Internasional Apresiasi Pendidikan Inklusi Banyuwangi

Selain penanaman padi, Lapas Banyuwangi juga memiliki program lain untuk mendukung program ketahanan pangan. Antara lain, budidaya beberapa jenis ikan di area sekitar lapas.

"Kami juga menanam beberapa jenis sayuran di area lapas. Sudah beberapa kali kami lakukan panen. Termasuk hasilnya kami bagikan kepada keluarga warga binaan," ujarnya.