Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mendukbangga Pastikan Distribusi MBG untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita Tepat Sasaran

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Madiun

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
KUNJUNGAN KERJA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Madiun untuk meninjau berbagai program terkait pemenuhan gizi dan pelayanan Keluarga Berencana (KB), Rabu (26/2/2025) 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Madiun untuk meninjau berbagai program terkait pemenuhan gizi dan pelayanan Keluarga Berencana (KB). 

Dalam kunjungannya, Menteri Wihaji memastikan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang dilakukan langsung ke rumah-rumah sasaran di Kelurahan Nambangan, Kecamatan Manguharjo. 

“Kami ingin memastikan bahwa ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mencegah stunting,” ujar Menteri Wihaji dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2/2025).

Selain itu, Menteri Wihaji juga berdialog langsung dengan warga penerima manfaat tentang pentingnya program ini dalam mencegah masalah gizi buruk pada anak-anak.

Baca juga: Dramatis Evakuasi 8 Warga Madiun Terjebak Banjir, Terjang Arus Deras Sambil Pegangan Tali

Upaya tersebut menjadi bagian integral dari strategi pemerintah dalam memerangi stunting sejak dini, yang menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan keluarga sehat dan sejahtera. 

“Kami akan terus mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam program ini,” tutur Menteri Wihaji

Setelah itu, Menteri Wihaji melanjutkan kunjungannya ke Pasar Sukolilo, Madiun, untuk mengadakan program “Gerebek Pasar,” yang bertujuan mendekatkan layanan KB kepada masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa kini masyarakat dapat mengakses layanan kontrasepsi, seperti suntik, IUD, dan implan, secara gratis di lebih dari seribu pasar tradisional. 

“Kami ingin mempermudah akses masyarakat terhadap layanan KB, agar setiap keluarga dapat merencanakan jumlah anak sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan,” ujar Menteri Wihaji.

Kunjungan ini juga mencakup pembukaan Pelayanan KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi) Serentak di seluruh Indonesia, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pimpinan Daerah, dinas terkait, dan PT. INKA.

Program ini, yang dikenal dengan nama “Genting” (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), bertujuan mengurangi angka stunting di Indonesia melalui peran serta orang tua asuh. 

“Program ini adalah salah satu langkah penting untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan optimal,” kata Menteri Wihaji.

Menteri Wihaji menutup kunjungannya dengan meninjau layanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Jiwan, Madiun.

Di sana, ia berdialog dengan tenaga kesehatan, penyuluh KB, serta akseptor KB tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung kesejahteraan generasi mendatang. 

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati menyampaikan bahwa kunjungan Menteri Wihaji ini akan semakin mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera sebagai bagian dari strategi pembangunan keluarga berkelanjutan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved