Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bantah Codeblu Lakukan Pemerasan Minta Rp600 Juta Buat Takedown Video, Istri: Rp43 juta Itu Normal

Codeblu dituduh memeras sebuah toko kue sampai Rp600 juta, atas tuduhan miring ini, istri pun buka suara.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/codebluuuu
PERAS RP600 JUTA? - Tangkapan layar unggahan Instagram @codebluuuu, dilansir pada Senin (3/3/2025). Codeblu minta maaf ke toko kue, sang istri, Rosa, bantah suaminya lakukan pemerasan. 

"Gue tidak pernah terima fee take down video. Enggak pernah mau, dan enggak akan pernah," ungkap Codeblu.

"Ini pure kerja sama, campaign. Kalau enggak sanggup bayar enggak usah," ucapnya tegas.

William Anderson alias Codeblu, konten kreator yang sempat berseteru dengan Bang Madun dan Farida Nurhan
William Anderson alias Codeblu, konten kreator dan food vlogger (YouTube)

Adapun permasalahan ini bermula dari ulasan Codeblu pada 15 November 2024, tentang salah satu toko kue dan roti yang diduga memberikan nastar berjamur ke sebuah panti asuhan.

Saat itu Codeblu mengaku mendapat informasi tersebut dari seseorang yang diduga bekerja di toko kue tersebut.

Tak hanya memberikan komentar terkait nastar berjamur, Codeblu juga menyinggung buruknya kondisi dapur di toko tersebut.

Akibatnya, banyak netizen ikut mengkritik toko kue tersebut.

Menanggapi viralnya tudingan tersebut, pihak toko kue brand CT mengeluarkan pernyataan berisi bantahan pada 17 November 2024.

Toko kue tersebut memberikan klarifikasi bahwa tidak ada bukti adanya pengiriman makanan tak layak konsumsi ke panti asuhan.

"Menanggapi isu yang beredar terkait tuduhan bahwa perusahaan kami telah mendistribusikan produk kadaluarsa dan berjamur ke Panti Asuhan, perusahaan melakukan tinjauan internal dan tidak menemukan bukti tersebut," tulis toko kue tersebut di akun media sosialnya.

Toko kue pun mengatakan bahwa semua produk yang didistribusikan telah melewati proses pemeriksaan yang ketat agar aman dikonsumsi.

"Produk yang dikeluarkan dalam program CSR tersebut telah melewati proses Quality Control dan merupakan produk yang baik serta aman untuk dikonsumsi," lanjut mereka.

Pihak toko kue pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Mereka mengungkap bahwa hal itu dilakukan oleh mantan pegawai yang melakukan dugaan korupsi.

Baca juga: Titin Dapat Bantuan Rp5 Juta Ternyata Bohong, Pura-pura Melarat, Ngaku Rugi Rp600 Juta Kios Terbakar

Kemudian pada Januari 2025, Codeblu membuat video yang berisi teguran lagi kepada toko kue tersebut setelah menerima laporan dari beberapa orang.

Codeblu sempat menyatakan bahwa tujuannya hanya untuk memberikan edukasi kepada para pemilik usaha. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved