Pencurian di Jombang
Ditinggal Tarawih, Rumah Pria Jombang ini Disatroni Maling, Emas, Uang hingga Buku Nikah Raib
Aksi kejahatan tidak berhenti di bulan Ramadan. Rumah milik Ahmad Baihaqi (44) warga Dusun Janti, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Jombang
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aksi kejahatan tidak berhenti di bulan Ramadan. Rumah milik Ahmad Baihaqi (44) warga Dusun Janti, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Jombang ini disatroni maling saat rumah kosong ditinggal salat tarawih pada Senin (3/3/2025) malam.
Alhasil, barang-barang berharga yang harga ditaksir mencapai Rp 80 juta di dalam rumah Ahmad raib.
Insiden pencurian itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu rumah Ahmad kosong karena penghuninya sedang melaksanakan salat tarawih.
Kurang lebih 30 menit berada di Musala. Ahmad dan keluarganya pun pulang ke rumah.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Jombang, Truk Box Terguling dan Muatan Pupuk Cair Tumpah ke Jalan
Sesampainya di rumah Ahmad duduk terlebih dahulu di depan rumah, sedangkan sang istri dan anaknya masuk ke dalam.
Namun yang mengagetkan, anak Ahmad yang pertama kali menyadari ada sesuatu yang tidak beres terjadi di dalam rumah. Sang anak pun berteriak 'Maling-maling'.
Mendengar itu, Ahmad Baihaqi menyusul masuk ke dalam rumah dan mendapati isi rumahnya sudah sangat berantakan.
Meskipun begitu, Ahmad tidak menemukan pelaku sama sekali karena sudah melarikan diri. Diduga pelaku masuk ke rumah melalui pintu belakang.
Baca juga: Kebijakan SK Bupati, PKL di Jombang Dilarang Jualan di Kawasan Zona Merah, ini Titik Lokasinya
"Pintu rumah belakang dirusak. Kondisi di dalam rumah itu kosong karena semua orang tarawih. Sebelum tarawih semua isi rumah juga saya periksa dan semua pintu di rumah sudah saya pastikan terkunci," ucap Ahmad dalam keterangan yang diterima pada Selasa (4/3/2025).
Melihat kondisinya rumah berantakan, Ahmad pun bergegas mencari barang berharga di dalam rumahnya.
Dan ternyata, emas sekitar 60 gram, uang tunai sebesar Rp 5 juta, satu buah tablet, dua handphone, dokumen penting seperti BPKB Kendaraan, STNK, KTP milik istri dan buku nikah yang berada di dalam lemari hilang.
"Pelaku sudah lari tapi tidak tahu lari kemana. Kalau di belakang rumah itu ada jalan setapak dan sawah yang bisa digunakan untuk melarikan diri ke arah utara atau timur," ujarnya.
Ahmad melanjutkan, untuk keberadaan CCTV, ia menyebut jika sebenarnya di bagian belakang rumahnya terdapat CCTV. Namun CCTV tersebut tertutup oleh kanopi setelah ia perbagsi sehari sebelum kejadian.
"CCTV sebenarnya di bagian belakang itu ada, tapi kemarin saya perbaiki dan pasang kanopi CCTV nya belum saya pindah di bawahnya sehingga ketutupan," ungkapnya.
Atas insiden ini, kerugian yang dialami oleh Ahmad Baihaqi mencapai Rp 70-80 juta. Ia pun sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Resort Polsek Jogoroto.
Kisah Kelam Erwin Mantan Pecandu Judi Online, Harta Keluarga Rp800 Juta Lenyap untuk Bayar Utang |
![]() |
---|
Alasan Gadis Sebatang Kara yang Diduga Menghabisi Nyawa Bayinya Dititipkan ke Lapas Tulungagung |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Ingatkan Pentingnya Akhlak dalam Penggunaan Media Digital |
![]() |
---|
Pengakuan FT Sebar Video Wahyudin Moridu 'Rampok Uang Negara', Kesal Minta Nikah Tak Dituruti? |
![]() |
---|
Pelantikan Sekda Banyuwangi Digelar di Tempat Pengolahan Sampah, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.