Nasib Pria Gedor Pakai Senjata Api Hingga Kaca Mobil Pecah Viral, Penumpang Ketakutan

TRIBUNJATIM.COM - Nasib seorang pria yang menggedor kaca mobil menggunakan senjata api, aksinya viral di media sosial.

Pria itu diketahui tampak menggedor kaca mobil seseorang.

Pengendara dan penumpang mobil yang semuanya wanita ketakutan.

Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Baca juga: Meresahkan, 2 Pemuda di Malang Todongkan Benda Diduga Senjata Api ke Pengguna Jalan, Polisi Bergerak

Video tersebut diunggah politikus Ahmad Sahroni dalam Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 pada Senin (3/3/2025).

Pada video, seorang pria berpakaian putih menggedor-gedor kaca sebuah mobil.

Terlihat pula pria tersebut membawa senjata api.

Pria bertubuh kekar itu sempat mengelilingi mobil dan tak berhenti menggedor kaca.

Berkali-kali ia menggedor dan mencoba membuka pintu mobil.

Penumpang mobil yang merupakan seorang wanita tak bergeming dan memilih menutup rapat pintu.

Sopir dan beberapa penumpang di dalam mobil tersebut semuanya adalah perempuan.

Ketegangan semakin meningkat ketika pria itu diduga berhasil memecahkan salah satu kaca mobil.

"Pecah, pecah, pecah!" teriak salah satu penumpang dalam video.

"Takut banget," sahut penumpang lainnya.

Menurut Ahmad Sahroni pria tersebut adalah preman yang membawa senjata.

Ia juga menandai postingannya ditujukan untuk Humas Polri, Kapolda Jawa Barat, hingga Polres Cimahi.

"Wuah ada preman nih ? bawa Senjata kerenn beneerrr," kata Sahroni.
.
:@divisihumaspolri @kapolda_jawabarat @humas_polrescimahi, Tangkep pakk," tulis @ahmadsahroni88.

Selama delapan jam diunggah, postingan tersebut sudah mendapat lebih dari 20 ribu tanda suka.

 Tak membutuhkan waktu lama, Kapolres Cimahi langsung buka suara terkait video viral tersebut.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto meninggalkan komentar dalam postingan Ahmad Sahroni, yang menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengamankan pelaku.

Saat ini, kata Tri, korban serta pelaku tengah dimintai keterangan dan sudah hadir di Polres Cimahi.

Untuk update pemeriksaannya, pihak Polres Cimahi masih membutuhkan waktu.

"Alhamdulillah korban sedang di mintai keterangan serta pelaku sudah hadir di Polres Cimahi. Dan sudah kita Amankan saat ini baik korban dan pelaku sedang di lakukan pemeriksaan nanti," ujar Tro.

"Apabila sudah selesai pemeriksaan kita sampaikan secara menyeluruh ya mohon waktu dan trima kasih atas kesabarannya," tulis Tri di akun @tri_suhartanto2004. miliknya.

Tri Suhartanto juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu 2 Maret 2025.

Sementara korban, kata dia, baru mendatangi Polres Cimahi, Senin (3/3/2025) sore.

"Apakah karna viral ?" tanya warganet.

"Kejadiannya baru hari kemarin sore tgl 2 Maret 2025 dan korban baru datang ke Polres Cimahi sore ini tgl 3 Maret sekitar jam 3 sore trima kasih ya atas dukungannya," sahut AKBP Tri Suhartanto.

Hingga artikel ini ditayangkan, pihak Humas Polres Cimahi hingga AKBP Tri Suhartanto belum memberikan update atau perkembangan terbaru kasus tersebut.

Termasuk motif pria mengancam menggunakan senjata api dan menggedor mobil yang diketahui ditumpangi sejumlah wanita.

Sementara itu aksi kriminal menggunakan senjata api lainnya juga pernah terjadi di Malang, Jawa Timur.

Aksi dua pemuda membuat resah pengguna jalan di Kota Malang, Jawa Timur.

Pasalnya, mereka berboncengan naik motor matic sambil membawa benda diduga senjata laras panjang yang sekilas mirip dengan senjata api pada umumnya.

Ketika melintas di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Malang, mereka memainkan benda diduga senjata laras panjang itu dan bahkan mengarahkannya ke beberapa orang pengguna jalan.

Setelah melakukan hal tersebut, mereka langsung masuk ke dalam gang.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi pada Senin (3/2/2025) siang.

Hingga saat ini, masih belum diketahui apa yang mendasari mereka melakukan hal tersebut.

Tidak butuh waktu lama, Polresta Malang Kota segera merespons cepat dan telah menindak dua pemuda tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Pria Bawa Senjata Tajam Gegerkan Terminal Tawang Alun Jember, Mainkan Sajam di Tengah Kerumunan

"Pada hari Senin (3/2/2025) itu juga, mereka telah ditindak dan telah disidik. Lebih jelasnya, dapat langsung konfirmasi ke Polsek Klojen," terangnya, Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto juga mengungkapkan hal yang sama.

"Untuk lebih lengkapnya, akan kami sampaikan dalam press release. Namun yang pasti, mereka (kedua pelaku) telah ditindak dan masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com