Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Miris Kondisi Sungai Citarum Kotor, Dedi Mulyadi Kaget Ada Kutang: Buang Sampah Aja Belum Bisa

Dedi Mulyadi menemukan banyak permasalahan khususnya di anak Sungai Citarum yang juga menyebabkan banjir.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
ADA SAMPAH KUTANG - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Senin (3/5/2025). Dedi Mulyadi menemukan kutang saat membersihkan Sungai Citarum dari sampah. 

Jaring kawat akan disebar di beberapa titik sambil dijaga oleh orang yang dipekerjakan.

Dedi mengaku bahwa dirinya juga akan melakukan tindakan-tindakan tegas terhadap bangunan-bangunan yang menggunakan area Sungai Citarum.

Seperti bangunan-bangunan rumah yang dibangun kecuali jembatan.

"Akan kami bongkar ya bangunan rumah, kecuali jembatan, kan enggak mungkin jembatan dibongkar," kata Dedi.

Dedi mengaku bahwa dirinya juga sudah memerintahkan Bupati Bandung Barat untuk mendata para warga yang masih membuang sampah atau limbah ke sungai.

Jika dibiarkan, kata Dedi, istilah Citarum harum nanti akan berubah menjadi Citarum bau.

"Nanti Pak Bupati Bandung Barat segera mendata seluruh warga yang membuang MCK-nya ke sungai, kita ubah menjadi bal komunal," tuturnya.

"Ini Citarum harumnya bisa berubah jadi Citarum bau ini," sambung Dedi tertawa, melansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Berharap Uang Rp600 Juta Jadi Rp60 Miliar, Pria Butuh Modal Usaha Malah Apes Tertipu Penggandaan

Lebih lanjut, Dedi mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke Sungai Citarum yang kini menjadi lautan sampah.

Dedi menegaskan bahwa masalah sampah di sungai tersebut sudah sangat serius dan meminta semua pihak untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Tuh, Citarum penuh dengan sampah. Sadar dong, masak buang sampah ke sungai," ungkap Dedi dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (4/2/2025).

"Sekolahnya pada tinggi-tinggi, ngomongnya pada pintar-pintar, cara buang sampah saja belum bisa," imbuhnya.

Dedi berencana untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah-sekolah, agar para siswa lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.

Ia berharap, siswa dapat mengelola sampah di lingkungan sekolah tanpa harus membuangnya sembarangan.

Mantan Bupati Purwakarta ini juga mengingatkan pasar-pasar untuk tidak membangun tempat pembuangan sampah di dekat sungai.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved