Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Pengusaha Koi Ngamuk Bawa Pistol Pecahkan Kaca Mobil, Ternyata HTS Berakhir: Tidak Terima

Bukannya berbicara baik-baik ke kekasih, sang pengusaha ikan koi justru menunjukkan perilaku agresif.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN - Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
Polisi menetapkan Hartono Soekwanto (53) sebagai tersangka atas aksi koboi jalanan dengan menenteng senjata api ke pengemudi kendaraan, Selasa (4/3/2025) (kiri). HS saat tiba di Polres Cimahi untuk menjalani pemeriksaan pascavideo dirinya melakukan teror di kawasan Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Senin (3/3/2025) (kanan). 

Bahkan Hartono terlihat membawa sebuah benda yang diduga sebagai senjata api.

Ketegangan semakin meningkat ketika pria tersebut diduga berhasil memecahkan salah satu kaca mobil. 

"Pecah, pecah, pecah!" teriak salah satu penumpang dalam video. 

"Takut banget," ujar penumpang lainnya.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, betul terjadi di Bandung Barat," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (3/3/2025). 

Namun, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Kami sudah menerima informasi terkait kejadian ini, dan anggota sedang mengecek lokasi," tambahnya.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menggedor kaca mobil sambil membawa senjata api, viral di media sosial. Insiden ini terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menggedor kaca mobil sambil membawa senjata api, viral di media sosial. Insiden ini terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. (Instagram/ahmadsahroni88)

Hartono lalu tiba di Kantor Satreskrim Polres Cimahi, Senin (3/3/2025), pukul 16.09 WIB. 

"Pelaku sudah ada itikad baik, sudah hadir di Polres Cimahi dan sudah kita amankan," kata Tri di lokasi.

Tri mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Hartono dilakukan setelah aksi teror yang dilakukan viral.

"Jadi korban sudah melapor, sementara kita  lakukan pemeriksaan kedua belah pihak, korban maupun pelaku."

"Peristiwanya sekitar jam 2 siang, di wilayah Kota Baru Parahyangan," ungkapnya.

Tri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif HS melakukan teror terhadap hadap korban.

Yang pasti korban melapor karena adanya ancaman dan perusakan terhadap kendaraan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved