Hikmah Ramadan 2025
Puasa Ramadan dan Pentingnya Efisiensi Anggaran Negara
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, menundukkan hawa nafsu, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Editor:
Dwi Prastika
Istimewa
HIKMAH RAMADAN - KH Romadlon, Ketua Komisi Hubungan Ulama Umara MUI Jatim dalam artikel berjudul "Puasa Ramadan dan Pentingnya Efisiensi Anggaran Negara" yang ditayangkan pada Kamis (6/3/2025).
3. Ramadan sebagai Titik Awal Perubahan
Jika masyarakat dapat menerapkan pola hidup hemat selama Ramadan, kebiasaan ini bisa berlanjut menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menekan gaya hidup konsumtif dan lebih selektif dalam pengeluaran, stabilitas ekonomi individu dan nasional dapat lebih terjaga.
Efisiensi anggaran bukan hanya soal menghemat uang, tetapi juga tentang menyalurkan sumber daya secara lebih tepat guna.
Puasa Ramadan adalah momentum untuk kembali ke nilai-nilai dasar ekonomi Islam: keseimbangan, keadilan, dan kebermanfaatan bagi sesama.
Dengan semangat ini, kita dapat membangun ekonomi yang lebih kuat, mandiri, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.