SELEB TERPOPULER: Fitri Salhuteru Ingatkan Nikita Mirzani - Ruben Onsu Sahur Sambil Jualan

TRIBUNJATIM.COM - Berita terpopuler tentang para selebriti terangkum dalam berita seleb terpopuler Kamis, 6 Maret 2025.

Berita seleb terpopuler hari ini, Nikita Mirzani ditahan, Fitri Salhuteru ingatkan mantan sahabatnya belajar.

Selanjutnya berita mengenai Ruben Onsu disoroti usai terekam makan sahur saat sedang jualan online di live TikTok.

Ada juga berita tentang Fiersa Besari cukur habis rambutnya setelah taklukkan puncak Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua.

Berikut ini selengkapnya berita seleb terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Kamis (6/3/2025).

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Reaksi Nikita Mirzani Resmi Ditahan - Rumah Baim Wong Kebanjiran saat Sahur

1. Fitri Salhuteru Ingatkan Nikita Mirzani Tak Keji usai Ditahan, Maafkan Eks Sahabat: Semoga Belajar

Artis Nikita Mirzani ditahan atas kasus dugaan pemerasan, pengancaman dan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Selasa (5/3/2025) kemarin.

Nikita ditahan bersama asistennya, Mail Syahputra.

Keduanya ditahan karena laporan dari pengusaha bernama Reza Gladys.

Penahanan Nikita Mirzani inipun mendapat tanggapan dari Fitri Salhuteru.

Dalam keterangan unggahannya, Fitri mengaku sudah memaafkan semua fitnah yang ditujukan Nikita Mirzani kepadanya.

Ia berharap Nikita mendapat pelajaran berharga setelah apa yang terjadi menimpanya.

“Sudah saya maafkan apapun fitnah kau, Nik. Agar langkah kau tidak berat. Setelah kau selesai menghadapi masalah ini, semoga banyak belajar agar kau tidak lupa diri lagi. Jika tidak dapat membalas kebaikan orang lain, setidaknya jangan keji,” tulis Fitri dalam unggahannya di Instagram, dikutip Kompas.com, Rabu (5/3/2025).

Fitri juga mengunggah video yang menunjukkan bagaimana ia setia menemani Nikita dalam berbagai masalah hukum yang pernah dihadapinya.

Termasuk saat Nikita ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan pada 2020 terkait penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief, dan saat ia ditahan di Serang pada 2022 karena pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE terkait Dito Mahendra.