Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

TKW Hilang 19 Tahun, Ribut Uripah Ditemukan Tinggal di Gubuk Hutan Malaysia, Dulu Diajak Orang

Keluarga langsung yakin perempuan dalam video viral adalah Ribut Uripah, meski sudah belasan tahun tidak bertemu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
TKW HILANG 19 TAHUN - Misni kakak ipar Ribut Uripah menunjukkan foto kondisi adiknya yang ditemukan di hutan Malaysia, Kamis (6/3/2025). Tangkapan layar video kondisi Ribut Uripah yang tinggal di Hutan Malaysia. 

"Dulunya ada orang ngajak kerja ke Malaysia, tetangga dulu yang ngajak," ungkap Misni, saat ditemui di rumahnya, Kamis (6/3/2024).

"Saat itu anaknya masih kecil, umur empat tahun, dan dirawat kakaknya sampai sekarang," lanjut Misni.

Misni mengatakan, pada tahun pertama kerja, 2006, Ribut Uripah masih sempat mengirim surat dan uang sekali.

Namun setelah itu kabar dari Ribut Uripah hilang begitu saja.

Keluarga mengira, Ribut Uripah pindah kerja atau tidak berkabar.

"Kami tanya ke agen, katanya tidak ada yang namanya Ribut Uripah, mungkin pindah atau namanya diganti," jelas Misni.

Di Malaysia, Ribut Uripah mengenalkan namanya sebagai Sakinah Anggraeni.

Keluarga pun terus berharap dan selalu menyebut nama Ribut dalam setiap pengajian, hingga kini sang TKW berhasil ditemukan.

Misni kakak ipar Ribut Uripah menunjukkan foto kondisi adiknya yang ditemukan di hutan Malaysia, Kamis (6/3/2025).
Misni kakak ipar Ribut Uripah menunjukkan foto kondisi adiknya yang ditemukan di hutan Malaysia, Kamis (6/3/2025). (TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI)

Sementara itu di Jawa Timur, Mbah Marmi (74) nangis terharu saat bertemu ibunya, Mbah Wiji, yang berusia 94 tahun dan 30 tahun hilang.

Mbah Marmi sendiri dikira ibunya meninggal disapu tsunami.

Ibu dan anak ini baru bertemu lagi setelah lebih dari 30 tahun terpisah.

Mbah Wiji adalah warga Dusun Umbut Sewu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Ia menangis tersedu-sedu sambil memeluk anaknya, Marmi, yang hilang selama 30 tahun.

Bahkan Mbah Wiji menganggap Marmi sekeluarga sudah meninggal dunia tersapu tsunami Aceh 2004.

Namun Marmi pulang bersama sejumlah anaknya dan membuat Mbah Wiji larut dalam keharuan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved