Berita Viral
Minta Iuran Rp 500 M Untuk Atasi Banjir, Dedi Mulyadi Gelar Rapat Kepala Daerah: Gak Cuma Ngomong
Dedi Mulyadi belakangan meminta beberapa kepala daerah untuk bertemu dan membahas anggaran dana mengatasi banjir di daerah Jawa Barat.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sebab itu, Dedi langsung memutuskan untuk membongkar tempat tersebut.
Dedi bahkan memerintahkan Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk segera mengerahkan alat berat guna merobohkan bangunan tersebut.
Namun, meski ekskavator sudah tiba, pembongkaran tak kunjung dilakukan.
Melihat itu, warga yang sudah tersulut emosi akhirnya bertindak sendiri.
Mereka menyabotase ekskavator dan mulai merobohkan gerbang utama wisata tersebut.
Satpol-PP yang berada di lokasi tak mampu mencegah tindakan warga.
"Gubernur aing nyuruh bongkar, bongkar sekarang. Takbir!" teriak salah seorang warga.
Cekcok sempat terjadi antara warga dan karyawan Hibisc Fantasy, tetapi petugas Satpol-PP hanya turun tangan untuk melerai, bukan untuk mencegah pembongkaran.
Hendrik (38), warga Puncak, menyebut tindakan warga adalah bentuk kemarahan atas keberadaan wisata yang diduga menjadi penyebab banjir bandang.
Baca juga: Tabiat Istri Nginap Hotel saat Banjir Ditegur Dedi Mulyadi, Walkot Bekasi: Ada Hal yang Lebih Baik
"Kan tadi udah ada perintah langsung dari Gubernur Jabar untuk dibongkar, ngapain nunggu lagi? Pemkab Bogor (Satpol-PP) ini banyak alasan, bilangnya masih menunggu pendataan bangunan mana yang boleh dan tidak boleh dibongkar. Tapi kami ingin ini segera dibongkar sekarang juga, jadi ya kami yang memulai membongkar," ungkap Hendrik.
Hibisc Fantasy akhirnya benar-benar dibongkar oleh warga.
Hibisc Fantasy, yang dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita), diketahui berdiri di lahan perkebunan teh milik PTPN.
Dalam tinjauan langsung di lokasi, Dedi mengungkapkan bahwa pembangunan tempat wisata ini telah mengubah struktur alam, yang diduga menjadi penyebab banjir bandang di kawasan Puncak beberapa hari lalu.
"Ini daerah kemiringan yang sangat tinggi ya. Terus kemudian di bawahnya ada sungai, air-nya mengalir ke kampung itu. Jadi banjir di kampung itu penyebabnya dari sini (Hibisc Jaswita)," kata Dedi di lokasi, Kamis (6/3/2025).
Selain merusak lingkungan, Hibisc Fantasy juga diketahui melanggar batas izin penggunaan lahan.
Dapat Ganti Rugi Rp 5 Juta, Murid yang Gagal Main Drum Band karena Camat Ultah Marah: Mental Hancur |
![]() |
---|
Baru Beli Motor Rp26 Juta dari Kumpulkan Gaji, Buruh Pabrik Lari Linglung ke Pos Satpam usai Dibegal |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Raya Bocah Meninggal Tubuhnya Penuh Cacing Hampir 1 Kg, WC Tanpa Dinding |
![]() |
---|
Tangis 72 Siswa SMAN Mendadak Diberhentikan Sekolah, 1 Bulan Belajar Tidak Terdaftar di Dapodik |
![]() |
---|
Penjual Minyak Goreng Murah Rp7000 per Liter Diperiksa Polisi, Minta Warga Foto KTP & Selfie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.