Gegara Putus Asa, Wanita di Bondowoso Nekat Lompat Jembatan Setinggi 50 Meter, Kondisi Ada di RS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seorang wanita berusia 48 tahun berinisial BS di Bondowoso melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan setinggi 50 meter.

Kejadian yang menghebohkan warga ini, terjadi di Jembatan Dusun Sumber Pinang, Desa Sumber Kokap, Kecamatan Taman Krocok, pada Minggu (9/3/2025).

Kapolsek Taman Krocok, Ipda Agus Hariadi, membenarkan kejadian itu dan menyebut saat ini BS sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr Koesnadi.

Setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Taman Krocok.

"Alami luka robek di kepala," ujarnya dikonfirmasi.

Baca juga: Bondowoso Dilanda Angin Kencang 3 Hari Berturut-turut, di Kecamatan Binakal 5 Rumah & 1 Musala Rusak

Ia menjabarkan, diduga apa yang dilakukan oleh BS ini karena rasa putus asanya karena tak kunjung sembuh dari sakit. Lebih-lebih, suaminya juga baru sembuh setelah setahunan sakit.

Pihaknya juga telah memastikan dari pengakuan keluarga bahwa tak ada pertengkaran atau pun persoalan di antara suami, atau pun anaknya. Begitu pun, perihal hutang piutang di keluarga.

"Pengakuan keluarga beberapa waktu lalu, karena merasa akan sakit lagi. Sempat dapat perawatan di rumah," jelasnya.

Kronologi kejadian ini, kata Kapolsek Agus, berawal dari BS yang pamit pada keluarga hendak ke Dusun Sumber Pinang. Dan diantar oleh anak bungsunya.

Tiba di jembatan, ibu tersebut kemudian meminta berhenti. Tak disangka, BS akan melompat, dan sempat ditarik oleh anaknya.

Baca juga: Bondowoso Dilanda Hujan Angin, 8 Rumah Rusak dan 3 Pohon Tumbang di Kecamatan Pujer

"Sempat ditarik, tapi anaknya tak kuat. Pas ditolong sama warga yang ada di sekitar," terangnya.

Kapolsek Agus, mengatakan warga dan pihaknya kemudian langsung mengevakuasi korban dari sungai menuju ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Koesnadi.

"Sedang menjalani perawatan sekarang di RSUD dr. Koesnadi," pungkasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. 

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.