Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok Sidik Eduard, Dulu Aktor FTV Kini Jadi Pedagang Keliling: Kalau Gengsi, Gak Bisa Makan

Kisah Sidik Eduard viral di media sosial, dulu aktor FTV terkenal kini merasa tak laku jadi artis. Tak gengsi jadi pedagang keliling.

Editor: Hefty Suud
Kolase TikTok - Instagram @sidikeduardd
ARTIS JUALAN CILOK - Foto arsip Sidik Eduard jualan cilok. Tak gengsi dulu aktor FTV terkenal kini jadi pedagang keliling. Perjuangannya menafkahi keluarga viral menginspirasi. 

"Saya juga jualan gak malu di pinggir jalan, jalani aja," tambahnya.

Siddik Eduard tidak malu berjualan di pinggir jalan, karena ia pernah terkenal sebagai seorang artis. Ia merasa tak perlu malu untuk menafkahi keluarganya.

"Nikmati aja prosesnya dan perjalanannya, jalani aja apapun hasilnya semua akan nikmat jika bersyukur dan ikhlas. Intinya satu, jangan gengsi. Kalau gengsi gak akan bisa makan, hilangkan gengsi," ujar Siddik Eduard.

EKS ARTIS FTV VIRAL - Kisah hidup Siddik Eduard viral. Ia yang dulunya laris membintangi judul FTV di Indonesia, kini jadi pedagang di jalanan.
EKS ARTIS FTV VIRAL - Kisah hidup Siddik Eduard viral. Ia yang dulunya laris membintangi judul FTV di Indonesia, kini jadi pedagang di jalanan. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Jualan Cilok 

Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya,  melansir dari TikTok Donny Ramadhan, Sidik Eduard jualan cilok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Rasanya bakso ayam, teksturnya cilok, harganya harga cilok. Rp 10 ribu isinya udah ada pangsit rebus, mie soun sama basonya lima butir," kata Eduard Sidik saat ditemui di kedainya.

Awalnya berjualan keliling, kini Sidik Eduard sudah punya tempat tetap untuk berjualan.

Ia pun menceritakan alasan kenapa dirinya berjualan bakso cilok.

Baca juga: Bocah Bisnis Jualan Petasan Rakitan Sendiri di TikTok, Kini Diamankan Polisi, Bahan Kimia Disita

"Jual bakso cilok karena kepepet keuangan," katanya.

Eduard Sidik pun terinspirasi dari penjual bakso cilok yang ada di dekat rumahnya.

"Rame banget padahal di pemukiman, belajar sama dia diajarin, akhirnya buka sendiri," jelas Sidik Eduard.

Meski hidupnya kini jauh dari kemewahan, namun Sidik Eduard mengaku lebih nyaman menjalaninya.

"Ada rasa sedikit malu, tapi berjalannya waktu udah nyaman, enjoy di sini, have fun aja," ungkapnya.

Sidik Eduard melayani pembeli cilok
Sidik Eduard melayani pembeli cilok (TikTok @dheeduard)

Menurut Eduard Sidik, saat awal berjualan, bakso ciloknya sepi pembeli.

"Awalnya sepi, bener-bener berharap ada yang beli aja, untung cuma Rp 20 ribu. Usaha tuh gak segampang itu, tapi kita harus konsisten kan," kata dia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved