Bersihkan Rumput, Warga Kediri Curiga Cium Aroma Aneh, Terkejut Ternyata dari Jasad Bayi di Selokan
Bersihkan rumput di depan rumah, warga Kediri curiga cium aroma aneh, terkejut ternyata berasal dari jasad bayi di selokan.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki dalam kondisi membusuk di selokan pinggir Jalan Sidowareg, Kediri, Selasa (11/3/2025) pagi.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku yang diduga membuang bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama melalui Kanit PPA, Ipda Hery Wiyono menjelaskan, jasad bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Masrur (51) saat membersihkan rumput di depan rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB.
Awalnya, dia mencium bau busuk yang dikira berasal dari bangkai hewan.
Namun, saat melihat lebih dekat ke dalam selokan, dia terkejut menemukan jasad bayi dalam kondisi mengenaskan.
"Saksi langsung memberi tahu Ketua RT, Pak Ali Mansur, dan kemudian melapor ke kepala desa serta pihak kepolisian," katanya, Selasa (11/3/2025).
Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam posisi tengkurap, dengan tali pusar masih menempel, serta bagian punggungnya dipenuhi belatung akibat pembusukan.
Polisi menduga bayi tersebut sudah beberapa hari berada di lokasi sebelum ditemukan warga.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap sosok pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa dan tenaga kesehatan untuk mencari perempuan yang baru melahirkan di sekitar wilayah tersebut.
"Kami sudah meminta data dari bidan desa dan puskesmas setempat untuk mendata siapa saja yang baru melahirkan dalam beberapa minggu terakhir. Kami juga akan melakukan tes DNA jika diperlukan untuk mengidentifikasi ibu kandung bayi ini," ungkap Ipda Hery.
Baca juga: Wanita Buang Bayi ke Sungai setelah Minum Obat Aborsi dari TikTok, Warga Sempat Mengira Boneka
Selain itu, polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi serta meminta keterangan saksi-saksi lain guna mempersempit dugaan pelaku.
Menurut Ipda Hery, ada beberapa kemungkinan motif di balik kasus pembuangan bayi seperti ini.
Faktor ekonomi, kehamilan di luar nikah, atau tekanan sosial sering kali menjadi alasan utama seseorang tega membuang bayinya.
Saat ini jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Desa Tunglur
Kecamatan Badas
Kediri
Ipda Hery Wiyono
penemuan jasad bayi
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Stafsus Bantah Isu Wapres Gibran Main Padel Ketika Demo di Jakarta: Baru Pulang Kunker |
![]() |
---|
Anggota DPR Minta Maaf: Suara Bergetar Nafa Urbach, Janji Uya Kuya, Eko Patrio Ditemani Pasha Ungu |
![]() |
---|
Didemo Masyarakat, Puan Maharani Jawab Tak Ada Pembatalan Tunjangan Rumah DPR: Kan Sudah Disampaikan |
![]() |
---|
Peneliti BRIN Singgung Kualitas Anggota DPR, Sebut Maaf Saja Belum Cukup |
![]() |
---|
Spesifikasi Mobil Mewah Ahmad Sahroni yang Hancur usai Rumahnya Dijarah Massa, Harga Rp 1,8 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.