Wali Kota Eri Ceritakan Kiat Sukses Promosi UMKM Surabaya hingga Hasilkan Ratusan Miliar Rupiah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memaparkan sejumlah strategi untuk memasarkan UMKM di Kota Pahlawan.

Melalui sejumlah strategi, UMKM di Kota Pahlawan tumbuh positif.

Berbicara pada talkshow dalam rangka HUT ke-8 TribunJatim.com di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (12/3/2025), Wali Kota Eri menjelaskan sejumlah kiat membangun UMKM.

Ini dimulai dengan strategi promosi yang melibatkan lintas dinas.

"Kita tidak bisa mengesampingkan usaha mikro. Sayangnya, kita mengatasnamakan UMKM tapi nggak mau pakai UMKM," kata wali kota yang akrab disapa Cak Eri tersebut.

Menjawab tantangan itu, Wali Kota Eri lantas mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya untuk memakai produk UMKM.

Untuk keperluan sehari-hari, Pemkot Surabaya juga mewajibkan ASN untuk belanja kepada toko kelontong terdekat melalui platform e-Peken.

Hasilnya, omzet melalui padat karya e-Peken sejak diluncurkan pada 2021 hingga 2024 mencapai sekitar Rp 151,5 miliar.

"Awalnya, banyak yang meragukan ini karena dianggap menguntungkan pihak tertentu. Padahal, ini juga akan berimbas pada ekonomi kerakyatan," katanya.

Selain itu, kegiatan kedinasan di luar kota juga menggunakan produk UMKM.

"Seperti yang saya pakai saat ini adalah produk UMKM, mulai dari sepatu hingga pakaian. Kalau bukan kita yang memperkenalkan, lantas siapa lagi," kata Cak Eri.

Wali Kota Eri juga mengajak Tribun Jatim Network untuk berkolaborasi memperkuat promosi UMKM di Surabaya.

Baca juga: Eri Cahyadi Minta Dinas Perhubungan Surabaya Atasi Parkir Liar, Masuk Kontrak Kerja Kepala Dishub

"Selama ini kawan-kawan di Tribun Jatim telah berkontribusi memberitakan berbagai capaian UMKM Surabaya," katanya.

"Mari hal itu untuk terus dilanjutkan. Selamat ulang tahun yang ke-8 untuk Tribun Jatim. Semoga sukses selalu," kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.