Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Narapidana 11 Kali Khatam Al Quran Selama Ramadan 2025: dari Subuh sampai Berbuka, Setiap Hari

Narapidana di Jakarta Timur berhasil khatam 11 kali selama Ramadan 2025. Seperti apa kisahnya?

Editor: Olga Mardianita
TribunJakarta.com/Bima Putra
NAPI KHATAM AL QURAN - Puluhan narapidana di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, bersemangat beribadah selama Ramadan 2025. Tak sedikit dari mereka yang bahkan sudah 11 kali khatam Al Quran selama bulan suci ini. 

Para santri dibagi dalam kelompok, baik kelompok yang sudah fasih membaca Al-Qur'an peserta program Everyday Khotmil Qur'an, dan kelompok khusus belajar membaca Al-Qur'an.

"Responnya Alhamdulillah, enggak ada teman-teman yang malas. Responnya dari mereka bagus, dari tahun ke tahun ada peningkatan. Baik itu membaca Al-Qur'an maupun ibadahnya," tuturnya.

Semangat para narapidana memperbaiki diri pada Ramadan 1446 Hijriah ini didukung penuh pihak Lapas Kelas I Cipinang dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan WBP.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo mengatakan selama Ramadan ini pihaknya menyediakan makanan sahur dan berbuka bagi para narapidana yang menjalankan puasa.

"Tentunya mereka yang menjalankan ibadah puasa, di mana terkait dengan layanan makanan baik untuk buka maupun untuk sahur menjadi atensi kami," kata Wachid Wibowo.

Lapas Kelas I Cipinang juga mengadakan buka puasa bersama dengan keluarga para narapidana, tujuannya agar WBP tetap dapat menikmati kehangatan bersama keluarga.

Diharapkan melalui program ini para narapidana dapat melepas rindu dengan keluarganya, sehingga mereka semakin bersemangat untuk memperbaiki diri dan menjalani program pembinaan.

"Kita ada empat blok (sel WBP), blok A, blok B, blok C, dan blok D. Jadi setiap blok mendapat giliran masing-masing. Kita sudah melaksanakan dua kali di minggu yang lalu untuk blok A," ujarnya.

Wachid menuturkan pada bulan Ramadan 1446 Hijriah ini pihaknya juga memberikan program pembinaan keagamaan bagi para WBP untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Baik dengan menghadirkan guru pembimbing agama dari pihak luar untuk membantu narapidana memperdalam ilmu agama, dan mengadakan program Everyday Khotmil Qur'an.

"Ini kan menjadi pilar yang dasar bagi mereka. Sehingga kami harapkan mereka kalau keimanannya kuat, nanti pengaruh-pengaruh yang tidak baik dari lingkungan ini akan terminimalkan," tuturnya.


----- 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved