Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Narapidana Khatam Alquran Tiap Hari selama Ramadan sampai Jadi Pengajar: Gak Ada yang Malas

Kisah para narapidana khatam Alquran tiap hari selama Ramadan 2025 ini menjadi sorotan.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
KHATAM ALQURAN - Narapidana Lapas Kelas I Cipinang saat mengikuti program pembinaan Everyday Khotmil Qur'an di bulan Ramadan 1446 Hijriah, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (12/3/2025). Para napi ini tercatat sudah 11 kali khatam Alquran selama Ramadan berlangsung. 

"Responsnya Alhamdulillah, enggak ada teman-teman yang malas. Responsnya dari mereka bagus, dari tahun ke tahun ada peningkatan. Baik itu membaca Alquran maupun ibadahnya," tuturnya.

Semangat para narapidana memperbaiki diri pada Ramadan ini didukung penuh pihak Lapas Kelas I Cipinang dengan memfasilitasi seluruh kebutuhan WBP.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo mengatakan selama Ramadan ini pihaknya menyediakan makanan sahur dan berbuka bagi para narapidana yang menjalankan puasa.

Baca juga: Sosok Qori Meninggal saat Baca Alquran Acara Isra Miraj, Jemaah Kaget, Teman Ungkap Kondisi Terakhir

"Tentunya mereka yang menjalankan ibadah puasa, di mana terkait dengan layanan makanan baik untuk buka maupun untuk sahur menjadi atensi kami," kata Wachid Wibowo.

Lapas Kelas I Cipinang juga mengadakan buka puasa bersama dengan keluarga para narapidana, tujuannya agar WBP tetap dapat menikmati kehangatan bersama keluarga.

Diharapkan melalui program ini para narapidana dapat melepas rindu dengan keluarganya, sehingga mereka semakin bersemangat untuk memperbaiki diri dan menjalani program pembinaan.

"Kita ada empat blok (sel WBP), blok A, blok B, blok C, dan blok D. Jadi setiap blok mendapat giliran masing-masing. Kita sudah melaksanakan dua kali di minggu yang lalu untuk blok A," ujarnya.

Wachid menuturkan pada bulan Ramadan tahun ini pihaknya juga memberikan program pembinaan keagamaan bagi para WBP untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Baik dengan menghadirkan guru pembimbing agama dari pihak luar untuk membantu narapidana memperdalam ilmu agama, dan mengadakan program Everyday Khotmil Qur'an.

"Ini kan menjadi pilar yang dasar bagi mereka. Sehingga kami harapkan mereka kalau keimanannya kuat, nanti pengaruh-pengaruh yang tidak baik dari lingkungan ini akan terminimalkan," tuturnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved