1 Tahun Kantor Desa Tak Terawat hingga Jebol, Tidak Ada Pegawai, Kades sempat Dipanggil Dinas

"Sudah kita panggil kemarin untuk bertemu, kita sudah dengar penjelasan kalau tetap ada pelayanan meski kondisi kantor rusak," ungkap Aco Rifai kepada wartawan.

Disebutkan kepala desa dan aparat Desa Lenggo telah diarahkan agar tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Meski tidak menempati kantor tersebut, namun kata Aco Rifai pelayanan bisa diberikan dimanapun tempatnya.

"Kita tahu bahwa kondisi alam di Desa Lenggo seperti apa, jadi kalau tidak bisa memberikan pelayanan di kantor, maka di manapun bisa memberikan pelayanan sepanjang tidak melanggar aturan dan demi kebaikan masyarakat Desa Lenggo," tegas Aco Rifai.

Baca juga: Warga Ngamuk Dihapus dari Daftar Penerima PKH karena Ulah Kades, Nekat Segel Kantor Desa: Tutup

Sementara itu, penampakan rumah dinas Gubernur Maluku Utara viral di media sosial.

Ini karena kondisi rumahnya rusak hingga plafon jebol.

Adapun hal ini terungkap usai Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menampilkannya melalui akun TikTok-nya.

Gubernur Sherly diketahui mengunjungi rumah dinasnya di Sofifi, Pulau Halmahera.

Meski begitu, Sherly belum menempati bangunan itu karena kondisinya masih rusak dan perlu diperbaiki.

Dalam unggahan di akun TikTok-nya, Sherly memperlihatkan kondisi rumah dinasnya yang rusak di bagian atapnya.

Baca juga: Terinspirasi IKN, Bangunan Kantor Desa ini Disebut Mirip Istana Negara RI, Warga sudah Beri Julukan

Plafon pada rumah dinas itu tampak jebol dan puing-puingnya berserakan di lantai.

"Sekalian melakukan kunjungan ke rumah dinas gubernur dan melihat kondisi kantor gubernur yang sepertinya masih banyak harus dilakukan renovasi untuk saya bisa tinggal di Sofifi."

Demikian kata Sherly dalam tayangan video yang disebar melalui akun TikTok-nya yang dikutip Kompas.com, Selasa (11/3/2025) kemarin.

Sherly berharap dalam tiga bulan ke depan renovasi rumah dinasnya sudah selesai dan dia bisa tinggal di ibu kota Provinsi Maluku Utara itu.

"Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan sudah selesai. Sekarang saya kembali ke Ternate karena meeting dengan perwakilan dari Kemendagri dan Kepala BPKP," katanya.

Dalam unggahan yang lain, Sherly juga memperlihatkan kondisi rumah dinasnya yang masih rusak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com