Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Preman Pasar Palak Rp 5000 Perhari - Nasib Kades yang Sebut Dedi Mulyadi Otoriter

Kumpulan berita peristiwa yang viral di media sosial tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 16 Maret 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE PEXELS via KOMPAS.com - Tangkap layar video Dedi Mulyadi
BERITA VIRAL TERPOPULER - (foto kiri) Nasib seorang preman pasar yang kerap memalak pedagang Rp 2000 hingga Rp 5000 perhari, kini diciduk polisi, dan (foto kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama warga saat pembongkaran bangunan liar di sepadan Sungai Bekasi, tepatnya di Tambun Utara, Desa Srijaya, Jumat (14/3/2025). Ada seorang kepala desa yang menyebutnya dengan otoriter, begini akhirnya nasib si kades. 

Sempat mengamuk dan marah ke Dedi Mulyadi, seorang kepala desa atau kades berbalik total.

Seorang kades menjadi sorotan lantaran menyebut orang nomor satu di Jawa Barat itu bersikap otoriter.

Berawal dari momen Dedi Mulyadi membongkar bangunan yang menjadi pemicu banjir di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin langsung pembongkaran bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak, Desa Srijaya dan Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/3/2025).

Pembongkaran itu diwarnai drama saat Kepala Desa Srijaya Canih Hermansyah menyatakan ketidaksetujuannya atas langkah Gubernur Dedi.

Ia bahkan menyebut mantan bupati Purwakarta itu sebagai seorang otoriter.

"Saya merasa kaget, pagi ini ada eksekusi, padahal belum ada pemberitahuan. Seharusnya ada teguran pertama, kedua, ketiga. Jangan seperti ini. Seharusnya SOP (standar operasional prosedur) dijalankan dulu," kata Canih dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Dedi Mulyadi, Jumat (14/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).

Baca selengkapnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved