PSU Pilkada Magetan Tinggal Menghitung Hari, Begini Persiapan Para Calon Bupati dan Wabup

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Magetan, yang dijadwalkan pada 22 Maret mendatang, tinggal menghitung hari.

Meski sudah dekat, para calon bupati dan wakil bupati, mengaku tidak ada persiapan khusus. Mereka memilih untuk beraktivitas seperti biasa.

Sebagaimana diketahui Mahkamah Konstitusi membacakan putusan PSU, Senin (24/2/2025).

Dalam putusan yang dibacakan Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo, KPU dan Bawaslu Kabupaten Magetan, diminta melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, di 4 TPS. 

Rinciannya 2 TPS di Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, 1 TPS Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo, dan 1 TPS Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan.

Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) diajukan Paslon Nomor Urut 3, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa yang mendapatkan 136.083 suara. 

Jumlah tersebut menempel ketat perolehan Paslon nomor urut 1 Calon Bupati Nanik Sumantri dan Calon Wakil Bupati Suyatni Priasmoro sebanyak 137.347 suara. 

Sedangkan paslon nomor urut 2 Hergunadi-Basuki Babussalam 131.264 suara. Serta 404.694 suara sah, lalu 11.180 suara tidak sah, dengan total pemilih 415.874 suara. Artinya, selisih hasil perolehan suara dari ketiga paslon tersebut sangat tipis. 

Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon 01 Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro, Didik Haryono, mengatakan, tidak ada hal-hal khusus, yang disiapkan untuk menghadapi PSU ini. 

“Kami berharap semua elemen masyarakat juga ikut bersama-sama, menganggap atau menghadapi PSU ini sesuatu yang biasa saja. Tidak perlu didramatisir,” ujar Didik, Selasa (18/3/2025).

Politisi Golkar tersebut meyakini, masyarakat Kabupaten Magetan punya kesadaran tinggi bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi harus dilaksanakan dengan baik. 

Baca juga: Tensi Pilkada Magetan Menghangat, Bawaslu Dalami 2 Laporan Dugaan Kecurangan Jelang PSU

Ia juga berpesan kepada pihak penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu,agar lebih profesional lagi dalam menghadapi PSU. 

“Mari kita ikuti PSU ini dengan tenang dan damai.Kami yakin masyarakat sudah punya pilihan terkait dengan pemimpin maju ke depan yang terbaik,” ucapnya.

Pihaknya mengajak masyarakat, khususnya pemilih di 4 TPS, mensukseskan PSU. Dirinya optimis, paslon 01 tetap menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat masa depan.