Polres Ponorogo Salat Ghaib, Doakan 3 Anggota Polsek Negara Batin Lampung yang Gugur saat Bertugas

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Anggota Polres Ponorogo menggelar shalat ghaib dan doa bersama, Rabu (19/3/2025) untuk 3 anggota Polres Way Kanan gugur saat gerebek lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Pantauan di lokasi shalat ghoib dan doa bersama bersama digelar di Masjid Uswatun Khasanah lingkungan Polres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Shalat ghoib dan doa bersama digelar setelah anggota Polres Ponorogo menunaikan ibadah Shalat Dhuhur.

Terlihat anggota Polres Ponorogo khusuk saat shalat ghaib dan mendoakan  anggota yang gugur.

Mereka yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin, Bripka (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan, Bripda (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.

Baca juga: Tahan Tangis, Vice Commander DVI Ungkap Hasil Autopsi 3 Polisi Ditembak TNI: Anggota Terbaik Gugur

“Hari ini kita melaksanakan salat Ghaib Ikut mendoakan rekan kita yang kemarin gugur dalam menjalankan tugas,” ungkap Kabag Ops Polres Ponorogo, Kompol Edy Suyono, Rabu (19/3/2025),

Harapannya, kata dia, ketiga almarhum Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin, Bripka (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan, Bripda (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, diampuni segala dosanya diterima segala amal baiknya dan semoga gugur dalam khusnul khotimah.

Menurut mantan Kapolsek Sawoo ini, shalat ghaib dan doa bersama digelar tidak hanya sehari di Mapolres Ponorogo. Namun akan digelar selama sepekan.

Baca juga: Sosok Anggota TNI Diduga Tembak Tiga Polisi Termasuk Kapolsek di Sabung Ayam, IPW Kuak Identitas

“ Ini sudah melaksanakan shalat ghaib yang kedua kalinya Insyaallah nanti sampai tujuh hari,” papar Kompol Edy setelah shalat ghaib dan doa bersama.

Kompol Edy menjelaskan walaupun ada yang tewas karena memerangi sabung ayam, Polres Ponorogo tetap akan memerangi perjudian. 

Baca juga: Gerebek Judi Sabung Ayam saat Ramadan Disambut Baku Tembak, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Meninggal

“Sesuai dengan perintah kita terus melaksanakan penegakan hukum tidak hanya judi tapi juga penyakit-penyakit masyarakat yang lain kita evaluasi pelaksanaan kegiatan di dalam penegakan hukum secara teknis maupun praktis,” pungkasnya.