Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Apes Tak Dapat Kerja Tertipu Bayar Rp4 Juta, Lapor Polisi Ditolak, Akhirnya Mengadu ke Damkar

Korban mengaku, laporannya tidak diterima polisi dengan alasan kurangnya berkas administrasi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Disdamkarmat Kabupaten Bekasi
PILIH LAPOR DAMKAR - Seorang wanita korban penipuan tenaga kerja berinisial S (25) mengadu ke personel pemadam kebakaran pada Senin (17/3/2025). Ia mengaku laporannya ditolak Polsek Cikarang Barat. 

Padahal, anak buahnya sudah menantikan kehadiran S dan korban lain untuk menerima laporan tersebut. 

"Ditunggu sama anggota, ternyata Mbaknya tidak kembali ke polsek," pungkas Mustofa.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, membantah anak buahnya menolak laporan S, yang mengaku menjadi korban penipuan kerja, Selasa (18/3/2025).
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, membantah anak buahnya menolak laporan S, yang mengaku menjadi korban penipuan kerja, Selasa (18/3/2025). (Instagram/polrestamagelang)

Kejadian serupa juga dialami wanita asal Pekalongan, Jawa Tengah, Rindika Putri, yang laporannya ditolak polisi di Polres Pemalang.

Hingga akhirnya korban penipuan ini memilih menelepon Damkar untuk mengadukan masalahnya.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/3/2025) malam.

Awalnya, Putri hendak membeli sepeda motor listrik yang diiklankan di marketplace Facebook.

Sebelumnya, ia mengaku sudah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp150 ribu dan Rp300 ribu, total Rp450 ribu.

Uang muka ini disebut untuk keperluan administrasi dan keluarnya faktur, sebelum sepeda motor listrik diambil di salah satu toko Kota Pemalang.

Baca juga: Tangis Sunipah Terharu Dapat THR Rp1.600.000, Sehari-hari Kerja Jadi Badut Jalanan Hidupi 7 Anak

Dengan penuh harap, Putri pun berangkat mengambil sepeda motor listrik di sebuah toko di Pemalang.

Namun sesampainya di toko, ia mendapati bahwa ternyata uang muka yang dibayarkan lewat transfer tersebut tidak diterima pihak toko.

Sepeda listrik yang dijual seharga Rp1.600.000 tersebut itu pun tidak bisa dibawa pulang Putri.

"Sampai di toko, kokone (pemilik) bilange itu bukan dari karyawan saya mbak, terus enggak ada solusi apapun," kata Putri.

Bahkan, Putri disebut pemilik toko menjadi orang keenam yang menjadi korban penipuan.

"Itu bukan dari kita mbak, sudah ada enam orang juga yang jadi korban," ucap Putri menirukan ucapan pihak toko seperti dikutip dari video di kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (15/3/2025).

"Mending mbaknya melapor ke Polres," lanjutnya.

Tangkapan layar unggahan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (15/3/2025). Putri yang menjadi korban penipuan di Pemalang malah ditolak saat lapor ke polisi.
Tangkapan layar unggahan kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (15/3/2025). Putri yang menjadi korban penipuan di Pemalang malah ditolak saat lapor ke polisi. (YouTube/tvOneNews)
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved