Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hikmah Ramadan 2025

Tugas Ilahiyah dan Tugas Kemanusiaan Menuju Ummat Terbaik

Dari sebagian posisi sebagai hamba Allah dan sekaligus wakil Allah di bumi, manusia beriman memiliki tugas tugas ilahiyah.

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ketua MUI Jawa Timur, Prof. H. Drs. M. Mas'ud Said, MM., Ph.D dalam artikel Hikmah Ramadan "Tugas Ilahiyah dan Tugas Kemanusiaan Menuju Ummat Terbaik" 

Bahkan Sebagaimana hadist Riwayat Al Baihaqi, kita diminta untuk mensyukuri hal hal yang kecil. 

مَنْ لاَ يَشْكُرُ الْقَلِيْلَ لاَ يَشْكُرُ الْكَثِيْرَ

 وَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ لاَ يَشْكُرُ اللهَ

man laa yaskuril qolil, la yaskuril katsiir, 

wa man laa yaskurin nass, la yaskurillah

“Siapa orang yang tak bersyukur atas hal hal kecil, maka dia tak bisa bersyukur atas karunia yang besar”. 

“Barang siapa yang TIDAK berterima kasih pada orang yang menolong dan memberi, termasuk kepada anggota keluarga, maka sama saja ia TIDAK bersyukur kepada Allah”.

Baiknya keluarga kita, pasangan kita, anak anak kita, adalah karunia, maka kita berterima kasih kepada mereka, bapak, ibu, anak, saudara, bahkan kolega.

Kebaikan negara kita, para pahlawan, pendiri organisasi ini dan penerusnya misalnya adalah karunia kita yang patut kita syukuri. Kita harus merawat betul negeri ini,  lembaga ini, menjaga kerukunan sebagai rasa syukur. fabiayyi aala irobbikuma tukaddzibaan. Nikmat apa lagi yang pantas kita dustakan

Salah satu ayat yang peling sering dibaca ialah 

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّا سِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ  

Artinya : Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Siapa orang bertaqwa? "(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Salah satu hal yang terbaik sebagai manifestasi syukur nikmat,  adalah kesediaan bersedia memperbaiki kesalahan kesalahan kita, menjaga hati, menjaga diri dan menjaga niat, menghindarkan diri dari sikap menerabas tatanan menuruti egonya, anti mementingkan diri sendiri. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved