Berita Viral
Atlet Sumut Nelangsa Potongan Pajak, Bonus PON Turun 50 Persen, Bobby Nasution: Saya Tidak Tahu
Jawaban Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution soal potongan pajak pelatih dan atlet peraih medali PON XXI/2024.
Zul menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap Pemerintah Provinsi Sumut yang dinilai sudah ingkar janji.
"Karena kita berharap, janji dari sebelum kita pelepasan atlet di kantor Gubernur, malah akan dinaikkan bonus kita, ini kok malah semua dikenakan biaya pajak pemotongan bonus," ujarnya

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan nominal dan pemotongan pajak terhadap bonus yang akan mereka terima.
"Memohon kepada Bapak Gubernur melalui Kadispora untuk bisa dan harus mempertimbangkan ini kembali," pungkasnya.
Pelatih dan atlet peraih medali PON XXI/2024 melakukan aksi ke kantor KONI Sumut untuk mempertanyakan nominal bonus yang akan mereka terima.
Baca juga: Awal Fidya Kabur 10 Tahun Silam, Izin Itikaf, Ayah Kaget Sang Atlet Taekwondo Tetiba Sudah Nikah
Pasalnya, mereka mendapatkan informasi bahwa bonus yang akan mereka terima akan dikenakan pajak penghasilan (PPh).
Dalam audiensi tersebut, para patriot olahraga itu menyampaikan beberapa tuntutan kepada KONI Sumut yang diwakilkan oleh, Wakil Bendahara Drs. T. P Sihombing dan wakil ketua I, Prof. Agung Sunarno, di Sekretariat KONI Sumut, Jumat (21/3/2025).
Satu tuntutan pelatih maupun atlet tersebut adalah, perihal bonus yang akan mereka terima dikenakan pajak penghasilan (PPh). Di mana PPh itu akan ditanggung oleh penerima bonus (atlet/pelatih).
Usai audiensi, pelatih Sadarmawati Simbolon mengaku tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut. Ia merasa bahwa pihaknya tidak mendapat solusi dari KONI Sumut, perihal tuntutan tersebut.
"Sebenarnya solusi tidak dapat ya. Karena tetap aja keputusan di awal, karena pemerintah sudah mengambil tindakan langsung bahwasanya bonus itu tidak ada peningkatan, malah turun karena pajak itu ditanggung oleh penerima (atlet dan pelatih)," ujar Pelatih Kickboxing Sumut itu.
Ia juga merasa kecewa dengan nominal bonus yang akan diterima pelatih masing-masing cabang olahraga (cabor).
Baca juga: 6 Fakta Siswa SMA Tewas Diduga Ditendang Polisi, Berawal dari Balap Lari, Ternyata Atlet Berprestasi
Menurutnya, jumlah bonus pada PON 2024 ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dari PON Papua tahun 2021 lalu.
"Pelatih bonusnya sangat jatuh lah kalau dibanding PON sebelumnya. Biasanya kalau medali emas, pelatih bisa dapat Rp100 juta, kalau sekarang Rp.50 juta, perak dari awalnya Rp. 75 juta, jadi Rp.25 juta, dan perunggu dulu Rp. 50 juta, hanya jadi Rp.15 juta," tuturnya.
Padahal menurutnya, para pelatih maupun atlet sudah berjuang keras memberikan yang terbaik untuk Sumut di multi event olahraga empat tahunan tersebut.

Hal itu dibuktikan dari peningkatan posisi Sumut di klasemen PON Aceh-Sumut.
Sumatera Utara
bonus PON 2024
Gubernur Sumatera Utara
Bobby Nasution
Jokowi
PON XXI/2024
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Perjuangan Kakak-Adik Anak Yatim Gantian Seragam & Sepatu Buat Sekolah, Ibunya Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Muncul 4 Kandidat Potensial Pengganti Erick Thohir Jika Lepas Jabatan Ketum PSSI, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.