Klaim Pelatih Bahrain, Sesumbar Bisa Main Dominan Lawan Indonesia, Singgung Soal Jepang

TRIBUNJATIM.COM - Sesumbar Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic menjelang laga melawan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

Laga tersebut bertajuk pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Bahrain.

Komentar psywar mulai dilontarkan oleh pihak Bahrain jelang matchday delapan Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Baca juga: Fenomena Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Dikritik Pelatih Belanda, Sensasi Dibesar-besarkan

Secara tersirat Dragan Talajic optimis Bahrain mampu mengalahkan Timnas Indonesia. Menurutnya, skuadnya bisa memetik kemenangan dari tim di Grup C kecuali timnas Jepang.

Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim yang menargetkan kemenangan usai sama-sama menelan kekalahan di pertandingan sebelumnya.

Timnas Indonesia terjungkal di tanah Australia usai dibantai 1-5 oleh tuan rumah, sementara Bahrain kalah dua gol tanpa balas dari Jepang di Tokyo.

Tekanan tak terhindarkan ada di kedua kubu, namun Bahrain sebagai tim tamu tentu mendapat pressure yang lebih tinggi ketimbang tuan rumah Indonesia.

Ditambah Dragan Talajic selaku pelatih Bahrain, suasana hatinya sedang tidak dalam kondisi yang baik-baik saja pasca kekalahan dari Jepang.

Talajic mengaku mengambil pelajaran besar dari laga melawan Jepang, meski Bahrain dinilai sudah bermain dengan baik, tetapi masih saja melakukan kesalahan.

"Kami belajar dari pertandingan ini. Ketika (lawan Anda) memiliki pemain berkualitas seperti yang dimiliki Jepang," kata Dragan Talajic, dikutip dari laman Gulf Daily News.

"Satu kesalahan kecil dan mereka datang dan mencetak gol pertama mereka dari aksi yang indah."

"Kami tahu aksi seperti ini dapat mereka lakukan," imbuhnya.

Hingga saat ini, Talajic masih kesal dengan para pemainnya meski sudah berusaha sebaik mungkin bermain disiplin tanpa membuat kesalahan kecil sekalipun.

Meski Talajic mengakui bahwa tidak ada di dunia ini tim yang tidak membuat kesalahan selama 90 menit pertandingan berjalan.