Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Respon Dedi Mulyadi usai Jagoan Cikiwul yang Paksa Minta THR Diringkus: Jangan Bergaya Jadi Jagoan

Suhada diduga memaksa untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) pada sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

Editor: Torik Aqua
Tribun Bekasi/Rendy Rutama Putra
DEDI SINDIR JAGOAN - Suhada, alias Jagoan Cikiwul (kiri) anggota ormas di kawasan Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi yang marah setelah minta THR ke perusahaan hanya dikasih Rp 20 ribu pada Senin (17/3/2025). Suhada ditampilkan di hadapan awak media saat press release, Jumat (21/3/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) ikut memberikan sindiran menohok. 

Dalam klarifikasi lebih lanjut, Suhada menjelaskan bahwa kedatangannya ke perusahaan tersebut untuk mengonfirmasi proposal yang telah diajukan.

Ia bersikukuh bahwa proposal tersebut bukanlah untuk meminta THR, melainkan permohonan bantuan untuk membagikan takjil di jalan selama bulan Ramadhan.

"Isinya itu meminta bantuan untuk bagi-bagi takjil kepada tanggal nanti yang akan kita bagiin itu pun kalau kita dapat ya, ternyata kejadiannya seperti ini," jelasnya.

Suhada mengakui sikap arogansinya dalam insiden tersebut, yang dikatakannya muncul karena ketidakpuasan terhadap respons perusahaan terhadap proposalnya.

"Saya akui saya arogan, tapi kearoganan itu ada sebabnya. Sebabnya di situ ada empat proposal, yang tiga dinaikkan, yang proposal saya enggak dinaikkan sama sekuritinya," imbuhnya.

Namun, permintaan maaf tersebut tidak menghentikan masalah yang dihadapinya.

Polisi tetap melanjutkan penyelidikan dan akhirnya menangkap Suhada di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (20/3/2025), sekitar pukul 18.30 WIB.

Penangkapannya terjadi setelah video aksinya meminta THR viral di media sosial.

"Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib," ucap Kapolsek Bantargebang Komisaris Sukadi. 

Sukadi menambahkan bahwa Suhada telah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Dalam insiden ini, Suhada sempat mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, setelah menerima uang THR senilai Rp 20.000.

Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi dua menit 59 detik yang diunggah oleh akun Instagram, @infobekasi.

Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus merah marun menunjukkan kemarahan setelah mendapat pemberian yang dianggap tidak layak.

"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," ujar Suhada kepada sekuriti, seperti dikutip dari Instagram @infobekasi.

Sekuriti berusaha menjelaskan dan meminta Suhada untuk menghargai pekerjaan mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved