Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Lebaran, 4 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Exit Tol Dumpil Madiun, Puncak Arus Mudik Tanggal 27

Sejumlah kendaraan berplat nomor luar Madiun Raya, mulai terlihat di Kawasan Exit Tol Dumpil jelang mudik lebaran

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
JELANG MUDIK LEBARAN - Sejumlah kendaraan terpantau keluar masuk di Simpang Empat Kawasan Exit Tol Dumpil Madiun, Selasa siang (25/3/2025). Jelang arus mudik, 4.000 kendaraan terpantau mulai masuk ke Madiun 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sejumlah kendaraan berplat nomor luar Madiun Raya, mulai terlihat di Kawasan Exit Tol Dumpil jelang mudik lebaran.

Polres Madiun memastikan kelancaran arus lalu lintas, dengan melibatkan tim gabungan Operasi Ketupat Semeru 2025, yang sudah disiagakan di pos pengamanan.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, terdapat dua jalur utama yang menjadi perhatian di wilayah Kabupaten Madiun, yakni jalur arteri serta jalur tol Ngawi-Kertosono-Kediri. 

“Kami bekerja sama dengan pihak pengelola jalan tol untuk memantau jumlah kendaraan yang melintas,” ujar AKBP Mohammad Zainur Rofik, meninjau Posko Pengamanan Mudik bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, di Exit Tol Dumpil, Madiun,Selasa siang (25/3/2025).

Menurutnya, data terakhir menunjukkan sekitar 4.000 kendaraan sudah masuk ke Madiun. Sehingga, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 27 Maret. 

Baca juga: 1,2 Juta Kendaraan Diperkirakan Melintas di Tol Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran 2025

“Sebagai langkah antisipasi, 8 pos pengamanan telah disiapkan di beberapa titik strategis, mulai dari rest area tol hingga SPBU Saradan, Caruban, Dumpil, Nglames, Jiwan, Pagotan, hingga Dolopo,” terangnya.

Polres Madiun sudah memetakan titik rawan kepadatan dan menyiapkan berbagai skema, termasuk rekayasa lalu lintas jika terjadi peningkatan volume kendaraan.

“Simpang Empat Exit Tol Dumpil menjadi salah satu titik yang diperkirakan mengalami lonjakan kendaraan. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif di Bagi maupun Nglames,” bebernya.

Baca juga: Kekecewaan Anggota DPRD Kota Madiun Saat Lurah dan Camat di Kartoharjo Mangkir RDP, Terkuak Sebabnya

Selain itu, lanjut AKBP Zainur Rofik, di titik titik yang masuk dalam kategori Trouble Spot dan Black Spot, personel kepolisian telah disiagakan untuk merespons situasi di lapangan. 

“Sesuai arahan Kapolda, kami berupaya maksimal agar arus mudik tahun ini dapat berjalan aman, lancar, dan tertib,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved