Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Tanya sambil Berlagak Teleponan, Pria di Surabaya Curi Kepingan Emas Seharga Rp 85 Juta

Banyak tanya sambil berlagak sibuk teleponan, pria di Surabaya mencuri kepingan emas seharga Rp 85 Juta. Begini kesaksian karyawan toko.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
PENCURIAN EMAS - Tangkapan layar video CCTV pria mencuri kepingan emas bermodus menjatuhkan emas dan menukarnya dengan kepingan emas palsu di sebuah toko perhiasan dalam mal kawasan Wonokromo, Surabaya, Minggu (16/3/2025) sore. Akibatnya, toko tersebut kehilangan sebuah kepingan emas seberat 85 gram senilai Rp 85 juta. 

Bahkan dirinya sempat meminta pergantian tugas shift sementara agar dirinya bisa mengudap makanan dan minuman untuk berbuka puasa. 

Ternyata, si pelaku tersebut berlagak membatalkan rencana pembeli kepingan emas tersebut, dengan mengembalikan dua keping emas yang sempat dilihat dan dipegang-pegangi selama mengobrol tadi, lalu melenggang pergi. 

Akhirnya akal bulus pelaku berhasil diendus tatkala teman sesama karyawan DF mencurigai bentuk kepingan emas yang baru saja dikembalikan oleh si pelaku. 

"Sewaktu barang diberikan ke teman saya, si pelaku dengan waktu yang bersamaan langsung pergi meninggalkan toko dengan berlari menuju pintu keluar," katanya. 

Menyadari ada yang tak beres dengan gelagat pria tersebut, para karyawan toko berusaha memeriksa rekaman CCTV.

Ternyata, dugaan saksi karyawan DF tak meleset. 

Bahwa pria misterius berkaus oblong warna biru, dan bermasker yang berlagak sebagai pengunjung tadi, telah mencuri kepingan emas bermodus menukarnya dengan emas palsu. 

"Saya baru lapor di Polsek Wonokromo pada tanggal 19 Maret 2025 karena harus menunggu surat kuasa turun dahulu, agar laporannya bisa diproses," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Ipda M Zahari membenarkan, pihak toko sudah melaporkan adanya kejadian pencurian kepingan emas tersebut. 

Kini, pihaknya masih melakukan serangkaian proses penyelidikan.

Mulai dari memeriksa para saksi karyawan, dan menganalisis rekaman CCTV di toko tersebut. 

"Iya masih penyelidikan. Kemarin kami cek CCTV ternyata pelaku pakai masker. Tapi tetap kami kejar. Intinya proses lidik ya," ujar M Zahari saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved