Bikin Heboh 1 Desa Gegara Dikira Maling, Pria Tuban ini Ternyata ODGJ, Keluarga Jemput di Polsek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga Tuban sempat heboh karena menangkap seorang maling, ternyata pria yang diamankan adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Rabu (26/3/2025).

Kejadian ini terjadi di Desa Tegalbang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban pada Selasa (25/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kecurigaan warga muncul, saat salah seorang warga mendapati S (31) tengah berjalan di jalan yang sepi terlihat juga S tengah bersembunyi di area yang gelap dan sepi.

Warga yang resah karena selama bulan ramadan marak kejadian pencurian kemudian menduga S adalah seorang maling yang hendak melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Jelang Lebaran 2025, Pencairan Insentif Guru TPQ di Tuban Bakal Dipercepat 

Kemudian warga berbondong-bondong melakukan aksi penangkapan kepada S, usai diamankan oleh warga.

 S kemudian di cecar pertanyaan oleh warga namun ia tak menjawab satupun pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.

Mendapati hal tersebut kemudian kejadian ini dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian.

Petugas Polsek Palang yang mendapat laporan tersebut, kemudian mendatangi lokasi kejadian dan membawa S ke Kantor Polsek agar tidak terkena amukan warga.

Kanit Reskrim Polsek Palang, IPDA Sugiyanto, mengatakan jika setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas ternyata S adalah seorang ODGJ, hal ini juga diperkuat oleh pengakuan pihak keluarga yang mendatangi Polsek Palang.

“Dari pemeriksaan kami S adalah ODGJ, dan bukan seorang maling,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Tuban Bekuk 5 Pelaku Pembobol Rumah Saat Ramadan, Terkuak Modusnya

Kemudian dari pengakuan pihak keluarga, S merupakan warga Dusun Sejuwet, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Dan dihari itu, pihak keluarga juga sedang mencari S yang tak kunjung pulang ke rumah.

Mendapati bahwa S adalah seorang ODGJ, akhirnya warga yang mengira S adalah seorang maling akhirnya meminta maaf kepada pihak keluarga S, dan pihak keluarga pun memaafkan atas apa yang terjadi.

“Sudah kita mediasi dan semuanya sudah saling terima dan memaafkan,” imbuhnya.

Mendapati kejadian ini Sugi menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertindak, dan jika mendapati hal serupa alangkah baiknya dilaporkan ke petugas lebih dahulu.