Berita Viral
Nasib Orangtua Selebgram Arra Dilaporkan ke KPAI, Konten ‘Tak Sesuai Usia’, Kini Pamit dari Medsos
Orang tua selebgram cilik bernama Arra dilaporkan ke KPAI oleh psikolog. Apa alasannya?
TRIBUNJATIM.COM - Orang tua selebgram cilik Arra dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indoensia (KPAI).
Pelapor adalah seorang psikolog, Lita Gading.
Seperti diketahui, Arra memang tengah viral di media sosial.
Alih-alih positif, selebgram cilik ini justru dianggap berperilaku tak sesuai umur.
Orang tua Arra, Billi Sandi dan Mega Valentina, pun menerima hujatan dan kritik.
Kini, setelah dilaporkan, orang tua Arra pamit dari media sosial.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Pantas Suami Selebgram Berani KDRT di Depan Anak, Teror Istri Usai Diceraikan, Ternyata Anak Pejabat
Tak hanya KPAI, Lita Gading juga melapor ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Lita Gading akhirnya memperkarakan orangtua Arra lantaran dianggap tak menyaring konten anaknya yang diunggah ke media sosial. Belum lama ini, Arra memang tengah jadi sorotan imbas menyebut kata ‘muka hinyai teteh bubaran pabrik’.
“Saya mau berterima kasih kepada komnas anak LPAI, KPAI, Kak Seto, lalu Komisi Penyiaran Indonesia, yang mana saya sudah membuat laporan mengenai kasusnya Arra.”
“Anak kecil yang usia 5 tahun, yang berceloteh yang tidak sesuai dengan usianya, yang di-create oleh orangtuanya dengan sesuatu, yang memang di-upload tanpa melihat kajian-kajian sosial dan moralitas, serta hal-hal yang mungkin dianggap kurang normal atau kurang bijak dalam hal ini untuk anak seusia Arra,” ujar Lita Gading dalam video yang diunggahnya di Instagram lita.gading pada Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Kimberly Ryder Sebut Edward Akbar ‘Ribet’ Perpanjang Masalah Cerai, Aktris Kini Dilaporkan ke KPAI
Lita Gading khawatir jika konten serupa milik Arra itu bisa berpengaruh buruk pada anak lain yang melihatnya. Sebab, popularitas Arra memang tengah menanjak dengan lebih dari 300 ribu followers di Instagram.
“Dan sekali lagi saya memohon maaf apabila hal ini akan mempengaruh perkembangan anak-anak di luar sana dan memberi contoh yang kurang baik dan ini juga bukan sesuatu yang harus dibanggakan jadi ini harus distop,” jelas Lita Gading.
Keputusan Lita untuk memperkarakan kasus ini bukan hanya karena segelintir video tapi juga karena adanya indikasi eksploitasi anak. Popularitas Arra sebagai selebgram cilik memang meningkat tajam karena video-video yang memperlihatkan cara bicara Arra yang nampak dewasa tak sesuai umurnya.
Menurut Lita, orangtua Arra sebaiknya memberikan bimbangan. Dari beberapa video yang viral, orangtua Arra memang hanya nampak diam dan bahkan tertawa ketika anaknya berbicara kurang sopan di hadapan publik.
“Apalagi ini terindikasi adanya eksploitasi anak, ini dikhawatirkan takut mempengaruhi perkembangan Arra selanjutnya, karena Arra ini masih terlalu kecil yang memang butuh bimbingan dan arahan dari orangtuanya.”
“Tidak semua anak talkative dan pandai berbicara itu membawa pengaruh baik,” ujar Lita Gading.
Sebagai psikolog, Lita pun berpesan kepada seluruh lembaga terkait agar menyaring konten anak-anak.
Baca juga: Mental Anak Ayu Ting Ting Pernah Disentil KPAI, Tetap Ada Dampak Hidup Tanpa Ayah, Bilqis Tak Anggap
“Untuk itu saya berterima kasih kembali kepada Kak Seto Komisi Perlindungan Anak lalu LPAI dan penyiaran televisi untuk bisa menyaring lagi hal-hal yang semacam ini agar tidak di-publish di muka umum dan masuk ke ranah publik atau ke podcast-podcast apalagi media atau televisi swasta dan sebagainya.”
Sementara itu, nampak dari unggahan instagram Arra, orangtua Arra sudah mengajukan permintaan maaf pada publik. Mereka juga memutuskan untuk rehat dari sosial media.

-----
Artikel ini telah tayang di Grid.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Arra
Billi Sandi
Mega Valentina
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.