Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Mudik ke Kampung Halaman, Jirayut Ungkap Kondisinya Pasca Gempa Thailand, Beri Doa ke Warga Bangkok

Pedangdut Jirayut mengungkap kondisinya pasca gempa melanda Thailand. Diketahui Jirayut mudik lebaran ke kampung halamannya di Thailand.

Dok. YouTube
MUDIK - Pedangdut Jirayut mengungkap kondisinya pasca gempa melanda Thailand. Diketahui Jirayut mudik lebaran ke kampung halamannya di Thailand, Sabtu (29/3/2025). 

Ribuan orang berlarian ke luar dari bangunan dalam kepanikan setelah gempa mengguncang wilayah ini pada Jumat (28/3/2025) siang. 

Banyak bangunan runtuh akibat getaran hebat ini, menjadikannya salah satu gempa paling mematikan yang pernah terjadi di kawasan tersebut.

Dampak gempa di Myanmar masih belum sepenuhnya diketahui, mengingat akses media dan organisasi kemanusiaan ke negara tersebut lebih terbatas dibandingkan Thailand. 

Baca juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Jirayut Kaget Disuruh Berobat ke Orang Pintar: Katanya Takut Diguna-guna

Namun, kerusakan diperkirakan cukup parah, dengan laporan yang menyebutkan bahwa bangunan keagamaan, jalan, dan rumah sakit mengalami kehancuran. 

Palang Merah juga menyatakan kekhawatiran tentang stabilitas bendungan di wilayah tersebut.

Sekitar pukul 06.00 waktu setempat, gempa kuat terjadi di wilayah tengah Myanmar. 

Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer dan berpusat sekitar 17 kilometer dari kota Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. 

Tak lama setelah itu, terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi.

Menurut Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa Myanmar kali ini disebabkan oleh strike-slip faulting yang terjadi di antara Lempeng India dan Eurasia, tempat Myanmar berada.

Baca juga: Jirayut Kaget Lihat Cara Orang Makan Kerupuk saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Sebut Aneh

Myanmar terletak di perbatasan antara dua lempeng tektonik, menjadikannya salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia. 

Namun, gempa sebesar ini jarang terjadi di wilayah Sagaing yang paling terdampak.

"Batas lempeng antara Lempeng India dan Eurasia membentang dari utara ke selatan dan melintasi bagian tengah Myanmar," kata Joanna Faure Walker, seorang profesor dan pakar gempa dari University College London.

Saat lempeng-lempeng tersebut bergerak melewati satu sama lain dengan kecepatan yang berbeda, mereka dapat menyebabkan gempa jenis strike-slip. 

Meskipun gempa jenis ini umumnya tidak sekuat gempa yang terjadi di zona subduksi, gempa tetap bisa mencapai kekuatan magnitudo 7 hingga 8.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved