Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mudik Lebaran 2025

H+1 Lebaran, Jalur Pantura Tuban masih Sepi, Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi pada H+7

H+1 Lebaran 2025, Jalur Pantura Tuban masih sepi kendaraan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+7.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
ARUS BALIK LEBARAN - Arus balik di Jalur Pantura Tuban masih sepi, pada H+1 Lebaran atau Selasa (1/4/2025). Terpantau untuk kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Timur hanya ada 400 kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan yang keluar dari wilayah Jawa Timur ada 433 kendaraan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Arus lalu lintas di Jalur Pantura Tuban, terpantau sepi, pada H+1 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Selasa (1/4/2025).

Jalur Pantura Tuban merupakan sebuah jalan nasional yang cukup vital di Jawa Timur

Sebab, jalur ini adalah salah satu jalur penghubung antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Dan di H+1 Lebaran, terpantau Jalur Pantura Tuban masih belum menunjukkan adanya kepadatan kendaraan. Baik kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Timur ataupun sebaliknya.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Moh Imam Reza mengatakan, dari pantauan yang dilakukan di Pos PAM Perbatasan Tuban Rembang, kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk ke wilayah Jawa Timur, di H+1, terpantau hanya ada 400 kendaraan.

“Pantauan kami, kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Timur hanya 400 kendaraan,” ujar Reza.

Kemudian, dari 400 kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Timur, kendaraan roda dua masih mendominasi, dengan jumlah 198 kendaraan.

Baca juga: Arus Kendaraan dari Exit Tol Singosari Malang Mulai Meningkat pada H+1 Lebaran 2025

Sedangkan kendaraan lain, seperti kendaraan roda empat, hanya ada 154 kendaraan yang masuk.

Kemudian untuk bus ada 48 bus.

“Kendaraan yang masuk didominasi oleh kendaraan roda dua,” imbuhnya. 

Selanjutnya, untuk data kendaraan yang keluar dari wilayah Jawa Timur ke Jawa Tengah tercatat lebih banyak.

Total 433 kendaraan keluar dari Jawa Timur.

Untuk perincian kendaraan yang keluar dari Jawa Timur, terdapat 199 kendaraan roda dua, 185 kendaraan roda empat, dan 49 bus.

“Pantauan kita, kendaraan yang keluar Jatim lebih banyak dibandingkan yang masuk,” bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved