Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Rumah di Jember Ambruk saat Malam Takbiran - Ledakan Bubuk Mercon di Blitar

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 1 April 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJatim.com/Imam Nawawi - HUMAS POLRES BLITAR
BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) Polisi olah TKP rumah ambruk di Desa/Kecamatan Sukowono Jember, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025) Rumah ambruk menimpa tiga penghuninya di Desa/Kecamatan Sukowono Jember, dan (foto kanan) Kondisi rumah yang rusak akibat terkena ledakan bubuk mercon di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (30/3/2025). Dua remaja juga mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 1 April 2025.

Berita pertama, rumah warga di Desa/Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur mendadak ambruk menimpa tiga penghuninya, pada malam takbiran Idul Fitri, Minggu (30/3/2025) 

Selanjutnya berita, dua remaja mengalami luka-luka dan satu rumah rusak akibat ledakan bubuk mercon di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (30/3/2025). 

Ada juga berita tentang Dwi Nur Iman (24) pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang jadi korban begal saat hendak pulang ke kampung. 

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (1/4/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Takbir Keliling Gresik - Bengkel Darurat dan Cafe Curhat Bagi Pemudik di Nganjuk

1. Malam Takbiran, Rumah di Jember ini Ambruk Timpa Penghuninya

AMBRUK - Polisi olah TKP rumah ambruk di Desa/Kecamatan Sukowono Jember, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025) Rumah ambruk menimpa tiga penghuninya di Desa/Kecamatan Sukowono Jember
AMBRUK - Polisi olah TKP rumah ambruk di Desa/Kecamatan Sukowono Jember, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025) Rumah ambruk menimpa tiga penghuninya di Desa/Kecamatan Sukowono Jember (tribunjatim.com/Imam Nawawi)

Rumah warga di Desa/Kecamatan Sukowono, Jember Jawa Timur mendadak ambruk menimpa tiga penghuninya, pada malam takbiran Idul Fitri, Minggu (30/3/2025) 

Jauhari, perempuan lansia umur 64 tahun, penghuni rumah tersebut mengalami luka robek di bagian kepala akibat tertimpa material bangunan 

Sementara korban lain bernama Reni umur 56 tahun dan Rizky umur 20 tahun mengalami luka memar di kelapa. 

Mereka sekarang masih menjalani perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukowono Jember, Senin (31/3/2025).

Kapolsek Sukowono, AKP Arif Solekan, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi, Minggu (30/3/2025) pukul 23.00 WIB. Ketika takbir lebaran di kawasan Jember Utara berkumandang.

"Saat kejadian (rumah roboh) ketiga korban sedang berbincang-bincang di dalam rumah," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, kejadian tersebut diperkirakan faktor bangunan rumah sudah lapuk, sebab kontruksinya hanya terbuat dari kayu dan bambu,

"Bangunan sudah tua dan memiliki konstruksi kayu dan sudah lapuk tersebut, sehingga ambruk. Informasinya bangunan ini hasil bantuan bedah rumah pada tahun 2010," imbuh Arief.

Baca selengkapnya

Baca juga: Usai Salat Idul Fitri, Mbak Wali Kota Kediri Gelar Open House di Rumahnya, Begini Pesannya

2. Ledakan Bubuk Mercon di Sutojayan Blitar, Satu Rumah Rusak Parah dan 2 Remaja Luka-luka

LEDAKAN BUBUK MERCON: Kondisi rumah yang rusak akibat terkena ledakan bubuk mercon di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (30/3/2025). Dua remaja juga mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
LEDAKAN BUBUK MERCON: Kondisi rumah yang rusak akibat terkena ledakan bubuk mercon di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (30/3/2025). Dua remaja juga mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. (HUMAS POLRES BLITAR)

Dua remaja mengalami luka-luka dan satu rumah rusak akibat ledakan bubuk mercon di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (30/3/2025). 

Dua remaja yang mengalami luka-luka, yaitu, MRAR (16), warga Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar yang diduga sebagai peracik bubuk mercon dan temannya, AP (15) yang ikut berada di lokasi. 

Saat ini, kasus ledakan obat mercon yang membuat dua remaja luka-luka dan satu rumah rusak itu dalam penyelidikan Polres Blitar

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mengatakan peristiwa ledakan obat mercon terjadi Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Petasan Raksasa Bergambar Prabowo-Gibran di Bangkalan Gagal Meledak Saat Lebaran, 10 Orang Diciduk

Saat itu, korban MRAR meracik obat mercon di ruang tamu rumah orang tuanya. MRAR ditemani AP yang berada jarak sekitar 2 meter dari lokasi meracik bubuk mercon.

MRAR meracik bubuk mercon berupa 100 gram KCLO Klengkeng, 50 gram alumunium powder, dan 100 gram belerang atau sulfur.

Sejumlah bahan bubuk mercon itu diracik dalam satu baskom lalu diaduk memakai centong nasi plastik.

Setelah semua bahan tercampur, MRAR mengambil sampel bahan racikan bubuk mercon sendok sendok untuk dicoba dibakar menggunakan korek api.

Baca selengkapnya

Baca juga: Nasib Nahas Bocah 13 Tahun di Kediri Luka Bakar Gegara Ledakan Mercon, Kelakuan di Rumah Jadi Sebab

3. Pulang dari ATM, Pemudik asal Jombang Jadi Korban Begal di Bypass Mojoagung, Uang Rp8 Juta Raib

BOHONG - DNI (24) pemudik yang mengaku dibegal di Bypass di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, ternyata berbohong, Senin (31/3/2025). Alasannya membuat laporan palsu dibegal, karena malu pulang ke rumah tidak membawa uang.
BOHONG - DNI (24) pemudik yang mengaku dibegal di Bypass di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, ternyata berbohong, Senin (31/3/2025). Alasannya membuat laporan palsu dibegal, karena malu pulang ke rumah tidak membawa uang. (Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Mojoagung)

Dwi Nur Iman (24) pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang jadi korban begal saat hendak pulang ke kampung. 

Peristiwa itu terjadi di jalan raya bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (29/3/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB. 

Akibatnya, tas berisi uang Rp 8 juta beserta ponsel dirampas pelaku.

Peristiwa itu bermula saat korban sedang dalam perjalan pulang dari Malang menuju Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang

Korban kala itu melintas di jalur cepat bypass Mojoagung. Saat di perjalan, korban menyadari jika ia dituntut oleh tiga sepeda motor dengan enam orang pelaku. 

"Saya dari ATM mau pulang, terus lewat di Bypass Mojoagung. Saya terus dipepet sama gerombolan orang. Saya curiga terus saya turun dari motor. Tapi tiba-tiba tas Selempang saya diambil paksa gerombolan itu," ucapnya dalam keterangan yang diterima pada Minggu (30/3/2025). 

Korban diketahui sempat melakukan perlawanan. Namun jumlah pelaku yang sangat banyak tidak memungkinkan korban untuk melindungi diri.

Alhasil, korban menerima luka di tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam. 

"Saya dibacok saat mencoba mempertahankan barang-barang saya yang diambil," katanya. 

Beruntung, para pelaku tidak sempat membawa kendaraan korban karena terkena sorot lampu kendaraan yang melintas. 

Para pelaku lalu memutuskan untuk melarikan diri ke arah Utara dan hanya membawa uang segepok yang dirampas dari korban.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menolong Dwi dan membawanya ke Polsek Mojoagung untuk melaporkan insiden tersebut lalu dilarikan ke Puskesmas Mojoagung untuk mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut.

Baca selengkapnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved