Gudang Indomarco di Jogoroto Jombang Terbakar Hebat, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Gudang PT. Indomarco yang lokasinya berada di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang terbakar hingga menyebabkan kerugian sebesar Rp 1,5 miliar pada Rabu (2/4/2025).

Kebakaran tersebut diketahui terjadi di ruangan di lantai dua gudang sekitar 04.47 WIB dini hari. Dari informasi yang diterima Tribun Jatim Network, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.35 WIB.

Api secara tiba-tiba muncul ketika petugas keamanan melihat kepulan asap serta api yang muncul di bagian atap gudang sebelah barat.

Petugas keamanan yang melihat itu lalu mencoba menghubungi karyawan yang masih bekerja untuk membantu memadamkan api serta sebagian menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar).

Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas keamanan menggunakan hydrant, namun tidak berhasil karena selang yang digunakan tidak mencapai lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Unisma Malang, Ruang Kelas FEB Ludes Terbakar, Penyebab Dikuak PMK

Sekitar 12 menit kemudian, pukul 04.47 WIB, pegawai gudang pun melaporkan kejadian tersebut me Damkar Jombang. Setelah itu, Damkar pun tiba dengan dua ini mobil pemadam dan satu unit fire supply truck. 

Setibanya di lokasi, proses pemadaman pun dilakukan, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.59 WIB.

Baca juga: Pabrik Furnitur di Gresik Terbakar Hebat Jelang Waktu Sahur, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

"Api bisa dipadamkan dengan cepat, hasil kerjasama dengan Pos Damkar, BPBD Jombang, Koramil Jogoroto, Semat Jombang serta karyawan yang ikut membantu," ucap M. Sholeh selaku Koordinator Pos Damkar Mojoagung.

Akibat kejadian ini, ruangan berukuran 5x5 meter yang berada di lantai dua gudang hangus terbakar. Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting listrik yang merembet ke barang-barang retail yang berada di dalam gudang.

Baca juga: Gudang sempat Alami Kebakaran di 2024, AVIAN: KLHK telah Nyatakan Aman, Tanpa Pencemaran Lingkungan

 "Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar," pungkasnya.