NU Jombang Canangkan Gerakan Kemandirian Warga Berbasis Digital
Upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat terus digalakkan oleh Nahdlatul Ulama di tingkat daerah.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Peluncuran program Gerakan Kemandirian Warga Jombang
- Program ini mengelola zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan sistem digital fundraising
- NU Jombang berharap gerakan ini dapat menciptakan masyarakat Nahdliyin yang mandiri
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat terus digalakkan oleh Nahdlatul Ulama di tingkat daerah.
Melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu), PCNU Jombang resmi memperkenalkan program Gerakan Kemandirian Warga Jombang Bersama 300.000 Nahdliyin pada Selasa (19/8/2025) malam.
Acara peresmian berlangsung di Kantor PCNU Jombang, Jalan Gatot Subroto, bersamaan dengan kegiatan Ngaji Muqoddimah Qonun Asasi, doa bersama, serta tasyakuran HUT ke-80 RI.
Ketua PCNU Jombang, KH. Fahmi Amrullah Hadziq, bersama Rais Syuriah KH. Achmad Hasan dan Ketua Lazisnu PCNU Jombang Hj. Eka Susanti (Ning Santi), memimpin langsung peluncuran tersebut.
“Dengan penuh keyakinan, kami mengawali gerakan ini sebagai ikhtiar untuk menumbuhkan kemandirian umat melalui potensi zakat, infak, sedekah, dan wakaf,” ucap Kiai Fahmi saat dikonfirmasi pada Kamis (21/8/2025).
Menurut Ning Santi, program ini dirancang untuk mengoptimalkan dana ZISWAF dengan tata kelola transparan dan berbasis pemberdayaan jamaah.
Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Seragam Siswa Sekolah Rakyat di Jombang, Ada Jas Laboratorium
Dana yang terkumpul nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi santunan sosial, melainkan juga diarahkan pada sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Beberapa program unggulan telah disiapkan. Di antaranya 1.500 beasiswa prestasi bagi anak yatim dan dhuafa tingkat SD/MI hingga SMP/MTs, pembangunan 300 NU Mart Mini Retail untuk menopang usaha warung kecil, serta bantuan rutin berupa 1.000 paket Kado Cinta untuk Guruku bagi para guru honorer dan tenaga pendidik swasta yang masih berpenghasilan minim.
Lazisnu Jombang juga menegaskan bahwa gerakan ini menggunakan pola digital fundraising. Sistem penghimpunan dana memanfaatkan layanan M-Banking dan QRIS, sementara data partisipasi warga dicatat secara digital.
Informasi mengenai kegiatan, termasuk pelaporan keuangan, akan didistribusikan melalui nomor WhatsApp resmi Penggerak Kemandirian.
“Digitalisasi membuat warga lebih mudah menyalurkan zakat dan sedekahnya, sekaligus memastikan akuntabilitas program,” jelas Ning Santi.
Dengan terobosan ini, NU Jombang berharap lahir ekosistem sosial-ekonomi yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tengah masyarakat Nahdliyin.
PCNU Jombang
KH Fahmi Amrullah Hadziq
Tribun Jatim Network
Berita Jombang
Lazisnu Jombang
NU Jombang
Rencana Pembangunan Gedung DPRD Kota Batu Lukai Perasaan Seniman Kota Batu |
![]() |
---|
Gol Cepat Bhayangkara Hentikan Tren Positif Persik Kediri, Henhen: Kita Harus Berbenah! |
![]() |
---|
Grebek Tahu, Tradisi Syukur Warga Sumbermulyo Jombang yang Bukan Sekedar Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Pasar Murah di Waru Sidoarjo, Beras hingga Daging Ayam Dijual dengan Harga Terjangkau |
![]() |
---|
PABPDSI Curhat ke DPRD Jombang Soal Tunjangan BPD, Selama 3 Tahun Tak Ada Penyesuaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.