Wisatawan Serbu Sendang Teduh Glamping Bondowoso, Angka Kunjungan Meningkat 100 persen
Angka kunjungan ke objek wisata Tedung Glamping, di Desa/Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, alami peningkatan hingga 100 persen
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Angka kunjungan ke objek wisata Tedung Glamping, di Desa/Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, alami peningkatan hingga 100 persen.
Di masa libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumber Wringin, Hendri, sejak lebaran hingga hari ini saja kunjungan per hari mencapai sekitar 300 orang.
"Ini meningkat 100 persen dari hari biasa," terangnya dikonfirmasi TribunJatim.com pada Rabu (2/4/2025).
Ia memperkirakan, rerata pengunjung merupakan warga yang tengah pulang dari bersilaturahmi ke rumah sanak saudara. Kemudian, pulangnya mampir ke Teduh Glamping.
"Dalam dan luar kota mbak, mungkin lagi ke rumah saudaranya terus mampir atau saudaranya yang bawa ke Teduh Glamping," ujarnya.
Baca juga: Menengok Sejarah Masjid Agung At Taqwa, Masjid Pertama di Bondowoso di Tahun 1809
Menurut Hendri, para pengunjung yang datang tak hanya berswafoto di lokasi-lokasi yang instagramable dan menikmati keasrian Teduh Glamping. Namun, mayoritas ikut mandi di Sendang.
Ntah karena memang ingin menikmati kesegaran air yang bersumber langsung dari mata air. Atau pun memang mengetahui cerita masyarakat disini yang percaya bahwa yang mandi di Sendang ini akan awet muda.
"Seperti dulu pernah saya sampaikan, cerita turun temurun di lingkungan sekitar bahwa dahulu pernah, Damar Wulan mandi di sumber air tersebut," jelasnya.
Baca juga: Mengenal Tradisi Ontalan di Bondowoso Saat Lebaran, Ketua MUI Sebut Sedekah
Teduh Glamping menjadi salah satu objek wisata alam menyuguhkan kesejukan. Di sana terdapar fasilitas objek wisata alam yang menekankan pada konservasi alam.
Mulai dari sendangnya yang airnya bersumber langsung dari sumber mata air. Berbagai pohon dan bambu di sekitar yang dibiarkan tumbuh subur seperti sejak awal.
Baca juga: Suasana Haru Idul Fitri di Lapas Bondowoso, Warga Binaan Terima Kunjungan Keluarga dengan Air Mata
Terdapat kamae-kamar mini seperti tenda yang berdiri di atas aliran sungai. Berbagai kuliner khas pedesaan disuguhkan bagi pengunjung.
Di tengah kesejukan dengan memberikan fasilitas Teduh Cafe yang menyajikan kopi Arabika dan Robusta produk petani kopi di wilayah tersebut.
Baca juga: Diiringi Kembang Api, Gema Takbir Pukul Bedug di Jantung Kota Bondowoso Berlangsung Meriah
Kendati peningkatan pengunjung terjadi signifikan, Pokdarwis takan akan menaikkan harga tiket masuk. Yakni Rp 5.000.
" Kalau untuk tiket masuk hanya Rp 5 ribu. Tanpa bayar parkir, dan untuk anak-anak kita gratiskan," pungkasnya.
| Sosok Nurul, ASN yang Ikut Selamatkan Bilqis di Hutan, Suku Anak Dalam Nangis saat sang Anak Diambil |
|
|---|
| PRPP Berhasil Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama, Kini Siapkan FID Kilang GRR Tuban |
|
|---|
| Puji Kualitas Pemain Madura United, Carlos Parreira Minta Dukungan Suporter Laskar Sapeh Kerrab |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem di Lamongan Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang hingga Kubah Masjid dan Tiang Wifi Roboh |
|
|---|
| Lagi-lagi, Bus Harapan Jaya Tabrak Motor di Tulungagung, Ibu-ibu yang Bonceng Anak Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.