Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Verifikasi Penghuni Kos di Surabaya Pasca Lebaran, Dispendukcapil Terbitkan Edaran

Verifikasi penghuni kos di Surabaya pasca Lebaran, Dispendukcapil telah menerbitkan surat edaran, satpol PP bawa pasukan.

Istimewa/TribunJatim.com/Pemkot Surabaya
CEK PENGHUNI KOS - Satpol PP Kota Surabaya melakukan pengecekan identitas kependudukan warga penghuni kos di Surabaya, Rabu (26/2/2025). Hal ini untuk memastikan aktivitas sekaligus pekerjaan warga di Surabaya.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memulai pendataan pendatang baru dengan menyasar beberapa tempat kos di Surabaya.

Rencananya, hal ini akan dilakukan dengan kolaborasi lintas dinas.

Pada tanggal 25 Maret 2025, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya telah menyebarkan edaran kepada 31 camat dan 153 lurah di Surabaya.

Bernomor 400.12/5200/436.7.11/2025, edaran ini mengatur hal antisipasi dan pengendalian mobilisasi penduduk setelah libur Hari Raya Idulfitri tahun 2025/1446 H.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christianto menjelaskan, ada dua hal yang menjadi fokus pendataan tersebut.

Pertama, meminta lurah dan camat berkoordinasi dengan RT dan RW.

Pendataan nantinya dapat dilakukan melalui laman https://wargaklampid-dispendukcapil.surabaya.go.id/.

"Sebenarnya pendataan dan pendaftaran penduduk non-permanen ini bisa dilakukan mandiri maupun kolektif melalui RT," kata Eddy ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (4/4/2025).

Selain pendataan, lurah dan camat juga diminta untuk melakukan verifikasi di lapangan (outreach).

Baca juga: Ribuan Pendatang Baru Berpotensi Masuk Surabaya Pasca Lebaran, Pemkot Intensifkan Pendataan

Verifikasi tersebut akan menyasar permohonan pindah datang penduduk dari luar kota.

"Apabila dari hasil pendataan ditemukan hasil yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka dilakukan pendataan sebagai penduduk non-permanen," kata Eddy.

Satpol PP Surabaya juga turut melakukan supervisi dalam pendataan tersebut.

"Untuk satpol yang di kecamatan, melekat di kecamatan masing-masing. Sedangkan untuk satpol kota, turun di beberapa titik yang menjadi atensi," kata Kasatpol PP Surabaya, M Fikser.

Menurut Fikser, satu di antara lokasi yang menjadi atensi pihaknya adalah tempat-tempat kos di Kecamatan Kenjeran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved