Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2025

Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Malang Ramai Pengunjung Saat Libur Lebaran 2025

Wisatawan di Kota Malang, Jawa Timur, mulai mendatangi sejumlah pasar tradisional sebagai tempat bertemu dan mengobrol bersama keluarga ataupun teman.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
PASAR - Pasar Tradisional Klojen menjadi salah satu tempat tujuan anak muda di Kota Malang bertemu, Senin (7/4/2025). Mereka berkumpul di pasar tradisional untuk memesan kopi. Selain di Klojen, sejumlah pasar tradisional yang lain juga mendirikan kedai kopi serupa. 

Begitu juga beragam kuliner untuk oleh-oleh memanjakan pengunjung yang berwisata di Kota Malang.

Baca juga: 2 Preman Pasar Palak Pedagang Sayur Minta Rp5 Ribu, Acak-acak Lapak, Sebulan Bisa Dapat Rp4,5 Juta

Sedangkan di Pasar Oro-oro Dowo yang bersih dan nyaman membuat pengunjung betah berbelanja sembari menikmati kuliner.

Pasar ini ramah difabel lengkap dengan ruang laktasi.

Lokasi pasar bersebelahan dengan Hutan Kota Malabar sehingga cocok untuk wisata dan belanja.

Di sisi lain, anak muda demen nongkrong di Pasar Tawangmangu.

Mereka ngopi sembari mengobrol sehingga membuat pasar tak lagi sepi.

Azzahra, barista kopi Kopi Juragan, sibuk melayani pembeli.

Kedai yang bersebelahan dengan Pabrik Kopi Senjamataram itu menghadirkan 26 item varian menu kopi klasik dan harmoni. Pada malam hari bisa terjual 85 cangkir kopi.

"Konsumen lebih banyak usia 35-40 tahun. Uniknya mereka butuh ketenangan dan privasi. Konsumen kalangan muda suka es kopi," tegas Owner Kopi Juragan, Dewa.

Di Pasar Oro-oro Dowo, sejumlah kedai UMKM diserbu warga.

Sejumlah warga yang kebanyakan dari luar daerah itu sudah meramaikan pasar sejak pukul 07.00 WIB. Berbeda dengan Pasar Klojen dan Tawangmangu, pengunjung yang datang ke Pasar Oro-oro Dowo menikmati sajian menu makan berat.

Ada yang beli nasi bakar, bakso goreng, dan makanan lainnya.

Antrean pun terjadi di beberapa tempat.

Pedagang makanan klepon, Nazalea Albi Najema mengungkapkan manambah stok bahan karena tingginya permintaan saat penghujung libur Lebaran.

"Tambah ramai ini, sejak H+3 Lebaran, kami buka sangat ramai. Biasanya kalau minggu stok bahan 10 kilogram, untuk Lebaran ini stok 20 kilogram," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved