Gelagat Polisi saat Patroli di Rumah Kosong Ditinggal Mudik, Rekan Syok Mata Berubah Putih Semua

TRIBUNJATIM.COM - Pengalaman polisi sedang patroli di rumah kosong yang ditinggal penghuninya jadi sorotan di media sosial.

Pasalnya, polisi tersebut terungkap tengah mengalami kesurupan.

Kejadian polisi kesurupan tersbeut lantas terekam dalam sebuah video.

Video itupun dengan cepat menyebar di media sosial.

Video seorang polisi kesurupan saat menjalankan tugas viral di media sosial.

Diketahui, Polri membuat program pelayanan untuk masyarakat saat Ramadan.

Di mana pelayanan yang diberikan Polri itu yakni penitipan sepeda motor gratis di polsek bagi warga yang melakukan perjalanan mudik.

Tak hanya itu, Polri juga membuat program menjaga rumah kosong yang ditinggalkan warga karena mudik.

Dalam implementasinya, warga membuat laporan ke polsek untuk pamit mudik.

Kemudian anggota polisi yang bertugas di polsek bergerak menindaklanjuti.

Baca juga: Pantas Orangtua Pelaku Aniaya Satpam RS Tak Merasa Salah, Intimidasi Korban, Ngaku Bekingan Polisi

Namun hal di luar nalar terjadi saat anggota polisi melakukan patroli menjaga rumah kosong.

Salah satu anggota polisi diduga mengalami kesurupan.

Dalam vidoe viral yang dilihat TribunnewsBogor.com seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (8/4/2025) nampak seorang polisi tiba-tiba terdiam.

Tak lama kemudian, seorang polisi yang diduga kesurupan tersebut menunjukkan gelagat lain.

Bola mata anggota polisi itu berubah menjadi putih semua.

Sontak anggota polisi lain langsung berupaya menyadarkan rekannya.

"Sadar fan, sadar," ujar seorang yang terekam dalam video.

"Diluar prediksi, momen polisi kesurupan ketika berpatroli rumah kosong,” tulis keterangan dalam video.

Kejadian itu disebut terjadi di salah satu kawasan permukiman padat yang ditinggal pemiliknya mudik ke kampung halaman. 

Patroli tersebut merupakan bagian dari program pengamanan rumah kosong saat Lebaran oleh jajaran kepolisian.

Baca juga: Tanpa WFA Pascalibur Lebaran, Hari Pertama ASN Pemkab Kediri Langsung Ngantor dan Halalbihalal

Sontak saja, video tersebut dibanjiri komentar netizen. 

Banyak yang menyebut kejadian itu tidak biasa dan mengaitkannya dengan hal-hal mistis. 

“Cek khodam,” tulis salah satu pengguna media sosial ujarnya.

Netizen lainnya juga menuliskan komentar bernada humor. 

“Ternyata bukan rumah aja yang kosong, pikiran juga kosong,” timpal netizen lainnya ujarnya. 

“Waduh, kesurupan dong,” sahut akun lain ujarnya.

Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. 

Baca juga: Sosok Rahmat, Petugas Damkar Viral Usir Hantu di Rumah Warga, Punya Kemampuan Lihat Makhluk Halus

Namun, beberapa rekan anggota yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan dan menenangkan petugas yang diduga kesurupan itu.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas patroli keamanan rumah kosong selama masa libur panjang Lebaran. 

Kepolisian sebelumnya memang telah menyiagakan petugas untuk menjaga lingkungan rawan pencurian.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap melapor jika akan meninggalkan rumah, agar petugas dapat memantau dengan maksimal,” kata petugas kepolisian dari pos keamanan terdekat ujarnya.

Hingga kini, video polisi kesurupan saat patroli rumah kosong masih beredar luas di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram hingga WhatsApp grup. 

Fenomena ini menambah sorotan terhadap pentingnya kesiapan mental dan fisik aparat selama bertugas di lapangan.

Baca juga: Nasib Wanita di Sunter Ditipu Rp500 Juta Modus Ritual Usir Setan, Korban Takut Anaknya Diambil Hantu

Kesurupan memang kerap terjadi di beberapa tempat di sekitar kita.

Seperti misalnya saja menyerang sekolah sekolah.

Puluhan murid di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Jember,  Jawa Timur mengalami kesurupan massal, Senin (17/2/2025) pagi.

Insiden tersebut terjadi, setelah murid di sekolah kawasan Kelurahan Jemberlor Kecamatan Patrang Jember ini mengikuti upacara bendara  pukul 07.30 WIB. 

Kepala SMP Negeri 4 Jember Surawi mengatakan, totalnya ada 32 pelajar yang kesurupan.

Mereka kejang-kejang dan tertawa sendiri setelah mengikuti upacara bendera. 

"Hal itu diketahui selesai upacara, saat anak-anak masuk kelas untuk pelajaran, tahu-tahu ada tiga anak di kelas 8 yang teriak dan kejang," ujarnya. 

Baca juga: Kereta Api Logawa Sambar Truk di Jember, Sopir Tewas Seketika, Terobos Palang Pintu

Menurutnya, tiga anak inu langsung dibawa ke  ruang Bimbingan Konseling (BK) sekolah untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Namun hal tersebut tidak menyelesaikan keadaan. kata dia, justru kondisinya semakin parah, sebab siswa di kelas lain juga mengalami hal yang sama. 

"Hingga  pukul 9 pagi, setidaknya  butuh waktu dua jam untuk mengkondisikan para siswa yang mengalami kesurupan," ulas Surawi. 

Baca juga: Dengar Lagu Ini, Ayah Pengantin Wanita di Sumedang Kesurupan, Videonya Viral: Musiknya Rasanya Panas

Surawi mengungkapkan, dari puluhan murid yang mengalami kesurupan ada tiga anak berteriak sambil kejang  dan melontarkan permintaan. 

"Dia bilang kalau tidak dituruti akan banyak korban lagi. Mereka minta dibacakan yasin, ayat kursi serta sholawat," katanya. 

Berdasarkan hal itu, Surawi mengaku terpaksa  mengambil langkah dengan mendatangkan tukang rukyah, supaya membantu mengobati siswa yang kehilangan kesadaran tersebut. 

Baca juga: Tiba-tiba Teriak Histeris, Belasan Siswi SMP di Madiun Kesurupan Massal Saat Upacara Sumpah Pemuda

"Sempat memanggil orang-orang yang mampu mengatasi hal seperti itu. Serta berkoordinasi dengan para wali murid agar segera menjemput putra-putrinya," ucapnya. 

Surawi menyatakan, harus memulangkan seluruh murid di lembaga pendidikannya, guna mencegah kemungkinan lebih buruk lagi. 

Baca juga: Pria Karawang Pura-pura Kesurupan saat Ditilang Polisi, Pose Bak Hewan Menerkam, Jadi Tontonan Warga

"Anak-anak kami pulangkan karena kondisi lumayan chaos. Tapi besok sudah bisa belajar seperti biasa, kecuali yang 32 itu kami liburkan," jlentrehnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com